Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan kebijakan untuk melindungi industri tekstil.
Menko Perekonomian menjelaskan hasil pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia .Foto: Aulia Damayanti/detikcom Hal ini disampaikan Airlangga usai bertemu Asosiasi Pengusaha Indonesia .
"Pemerintah juga menyiapkan ada beberapa langkah untuk sektor industri tekstil, termasuk kaitannya dengan safeguard dan antidumping," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu, .Airlangga berharap dengan adanya berbagai kebijakan ini nanti, industri di dalam negeri termasuk tekstil dapat dijaga dari persaingan tidak sehat. Baik dari hulu hingga ke hilir.
Terkait Sritex pailit, pengusaha menilai salah satu penyebabnya lantaran bajirnya barang impor ke Indonesia. Oleh sebab itu Apindo meminta pemerintah turun tangan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan pengaturan impor.
Antidumping-Safeguard Penyebabnya Tindakan Pengamanan Impor Jakarta Pemerintah Raksasa Tekstil Pt Sri Rejeki Isman Tbk Kebijakan Bea Masuk Antidumping Kondisi Sritex Bikin Geger Geger Lantaran Permendag Penyebabnya Lantaran Pengaturan Impor Pengaturan Sri Rejeki Isman Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Permendag 8 / 2024 Illegal Bmtp Kerok Tindakan Illegal Import Sritex Sritex Pailit Antidumping Safeguard Airlangga Hartarto Menko Perekonomian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Dinyatakan Pailit, Ribuan Karyawan Sritex Solid Kenakan Pita HitamKaryawanPT Sri Rejeki Isman Sritex Tbk mengenakan pitam hitam bertuliskan Selamatkan Sritex
Baca lebih lajut »
Sritex Pailit, Pekerja: Sritex Masa Depan KeluargaKeputusan presiden yang menerjunkan empat kementerian, dalam misi penyelamatan Sritex benar-benar ditunggu oleh para pekerja.
Baca lebih lajut »
Punya Utang ke 28 Bank, Ini Update Terbaru Kondisi Sritex (SRIL)Sri Rejeki Isman (SRIL) resmi dinyatakan pailit akibat utang yang menggunung. Liabilitas SRIL tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp25,01 triliun
Baca lebih lajut »
BCA Pemberi Utang Terbesar ke Sritex Respons soal Kondisi PailitBCA merupakan pemberi utang terbanyak kepada raksasa tekstil Sritex yang kini pailit. BCA pun buka suara merespons Sritex yang pailit.
Baca lebih lajut »
Pabrik Dicek Wamenaker, Bos Sritex Ungkap Kondisi Perusahaan Usai Diputus PailitIwan Setiawan Lukminto, Dirut Sritex, menegaskan perusahaan tidak akan tutup meski dalam status pailit. Pemerintah jamin tidak ada PHK di Sritex.
Baca lebih lajut »
Sritex Tenggelam, Kondisi Keuangan KaramSritex mulai mengalami masa suram saat mulai membukukan kerugian pada tahun 2021.
Baca lebih lajut »