TNI mengamankan seorang pria bernama Alon di Desa Klei, Kota Bima, karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan terbukti dengan ditemukannya 16 paket sabu beserta alat hisapnya di rumahnya.
Malam itu, suasana di Desa Klei Kecamatan Woha, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, sangat-sangat berbeda dari biasanya. Sejumlah pria berbadan tegap terlihat hilir mudik dekat salah satu rumah warga.Tak ada yang mengenal pria-pria berpakaian preman itu. Wajah mereka sangat asing. Tapi meski curiga dengan gerak-gerik pria-pria itu, tak ada warga yang berani menegur mereka. Waktu menunjukkan pukul 20:00 WITA, tiba-tiba saja pria-pria itu memaksa masuk rumah warga yang biasa dipanggil Alon .
Tak lama berselang sejumlahJadi rumah Alon ini digerebek karena diduga pria berumur 26 tahun itu mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu. Dan terbukti, saat dilakukan penggerebekan, dalam rumah Alon ditemukan 16 paket barang haram sabu-sabu berikut alat hisapnya.Alon yang dari awal tak menyadari dirinya sedang dalam incaran intel-intel TNI sangat kaget dengan penggerebekan itu. Tapi apa daya, dia tak bisa berbuat apa-apa karena memang bukti kejahatannya ditemukan. Warga pun geger setelah tahu apa yang terjadi. Aksi Alon mengedarkan sabu-sabu diketahui intel TNI setelah adanya laporan dari masyarakat setempat kepada prajurit TNI di Markas Koramil Woha. Laporan itu langsung direspons Lettu Cba Iwan. Menurut Komandan Kodim Bima, Letnan Kolonel Inf Andi Lulianto, aksi prajurit-prajuritnya menggerebek Alon merupakan bagian tugas pokok TNI, terutama TNI Angkatan Darat, dan hal ini tertuang dalam Undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004.'Salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah membantu tugas Kepolisian dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat,' kata lulusan Akmil 2003 itu. Selain 16 paket sabu, di rumah Alon juga ditemukan uang yang diduga hasil jual narkoba yang nilainya Rp2.180.000. Selain itu diamankan juga barang bukti tiga bilah parang. Alon lalu diamankan dan diserahkan ke Polres Bima untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI
TNI PENGGEREBEKAN SABU-SABU ALON DESA KLEI KOTA BIMA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Pertanian dengan Merehab BendunganDesa-desa yang akan terlayani antara lain Desa sumber sari Rawa Mulia Babulu Laut dan Rintik
Baca lebih lajut »
300 Personel TNI/Polri Gerebek Sarang Narkoba di Deli Serdang dan LangkatOperasi gabungan besar-besaran melibatkan 300 personel TNI/Polri menggerebek enam lokasi sarang narkoba di Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, menangkap 47 orang dan menyita berbagai barang bukti.
Baca lebih lajut »
Tim Gabungan TNI-Polri Gerebek Barak Narkoba di Langkat, Puluhan Tersangka DiamankanBerita Tim Gabungan TNI-Polri Gerebek Barak Narkoba di Langkat, Puluhan Tersangka Diamankan terbaru hari ini 2024-12-20 21:36:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mendes PDT minta desa-desa di Indonesia kembangkan potensi lokalMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta desa-desa di Indonesia mengembangkan dan mengangkat potensi lokal yang ...
Baca lebih lajut »
Lima Desa Raih Penghargaan sebagai Desa BudayaMenteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan penghargaan kepada lima desa yang berhasil menjaga tradisi dan adat leluhurnya.
Baca lebih lajut »
Ruang Komunitas Digital Desa Kunci Sukses Program Desa CerdasKepala BPI Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT, Ivanovich Agusta, menyatakan bahwa ruang komunitas digital desa merupakan kunci keberhasilan program desa cerdas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi praktik baik antar desa untuk meoptimalkan dana desa dalam pembiayaan inovasi. Sistem penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dinilai sebagai salah satu inovasi yang bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan desa cerdas.
Baca lebih lajut »