PETENIS Jerman Alexander Zverev berhasil lolos dari babak 32 besar Shanghai Masters 2019.
Masuknya Zverev ke babak 16 besar dipastikan setelah kemarin dirinya menang dari petenis Prancis Jeremy Chardy. Kemenangan tersebut didapat dengan susah payah karena pertandingan berakhir dengan skor 7-6 dan 7-6 .
Zverev yang jadi unggulan kelima bahkan sampai membanting raket ketika lawannya bisa mencuri poin dan dia mengaku bahwa dirinya bermain jelek. "Saya merasa lebih baik . Karena itu, saya ingin mengeluarkan amarah dengan cara demikian," kata Zverev seusai pertandingan. Di babak 16 besar, Zverev ditantang lawan yang juga tidak bisa disepelekan, Andrey Rublev. Petenis asal Rusia itu punya sejarah mampu mengalahkan sejumlah nama petenis top dunia seperti Roger Federer, Dominic Thiem, Stan Wawrinka, David Ferrer, Stefanos Tsitsipas, dan Grigor Dimitrov.
Rublev berhasil masuk babak 16 besar setelah mengalahkan petenis Australia yang merupakan finalis Jepang Terbuka 2019, John Millman, dengan skor 6-2 dan 6-0.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hubungan Muller dan Munchen MemburukHubungan Thomas Muller dan Bayern Munchen disebut memburuk karena Muller mulai tersingkir dari tim utama.
Baca lebih lajut »
Andy Murray hadapi Fabio Fognini pada babak kedua Shanghai MastersMantan petenis nomor satu dunia Andy Murray akan menghadapi petenis Italia Fabio Fognini pada babak kedua turnamen Shanghai Masters pada Selasa ...
Baca lebih lajut »
Federer lewati hadangan pertamanya di Shanghai MastersPetenis tangguh Roger Federer mencatat kemenangan pada partai pembukanya dalam Shanghai Masters, Selasa, setelah menaklukkan petenis Spanyol Albert ...
Baca lebih lajut »
Federer Lewati Adangan Pertama di Shanghai MastersFederer yang kini peringkat ketiga dunia berusaha tutup musim dengan gelar keempat.
Baca lebih lajut »
Federer Menang di Laga Pertama Shanghai MastersPetenis Swiss berusia 38 tahun itu menang 6-2 dan 7-6 (7/5) atas Albert Ramos-Vinolas.
Baca lebih lajut »