Menurut Zulkifli Hasan, kunci Indonesia menjadi negara maju adalah pendidikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri SMA Kebangsaan sekaligus Menteri Perdagangan , Zulkifli Hasan menyampaikan, bangsa Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju. Menurut dia, kesempatan tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan dan kerja sama antara semua lapisan masyarakat dalam pembangunan bangsa.
Zulhas yang merupakan putra daerah Lampung, menyampaikan, alasan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju ke-empat di dunia. Menurut dia, Indonesia juga memiliki bonus demografi, yang puncaknya akan terjadi pada 2025 sampai dengan 2038.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag Zulkifli Hasan Dampingi Jokowi Kunjungi Pasar Chow Kit di MalaysiaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana MNeteri Malaysia Anwar Ibrahim mengujungi pasar Chow Kit.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulkifli Hasan Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,3 MiliarKementerian Perdagangan memusnahkan barang impor ilegal senilai Rp13,3 miliar selama periode Januari hingga Mei 2023
Baca lebih lajut »
Siap-Siap, Mendag Bakal Batasi Impor BuahMenteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan akan menata izin impor untuk aneka buah dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Duh! Banyak Anak Jadi Stunting karena Kebiasaan Buruk OrtuAngka stunting Indonesia masih tergolong tinggi menurut kategori WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
Baca lebih lajut »
Pesan Zulhas ke Diaspora Indonesia di Malaysia: Banggalah Kalian Jadi Duta Merah PutihKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berpesan kepada para diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia. Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Mendag Zulhas Minta Para Diaspora di Malaysia Bangga jadi Warga IndonesiaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta para diaspora tanah air untuk tetap menjaga nama baik Indonesia di Malaysia.
Baca lebih lajut »