Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengubah aturan impor karena memicu penumpukan kontainer di pelabuhan.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu diprotes Komisi VI DPR RI soal Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Ini merupakan revisi ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Karena mendapat desakan dari PMI yang barangnya tertahan, Mendag Zulhas akhirnya mengubah lagi aturan barang impor tersebut. Perubahan ini tertuang dalam Permendag Nomor 7 Tahun 2024, kemudian teranyar menjadi Permendag Nomor 8 Tahun 2024. "Jadi, permendag itu sarana impor ekspor, ada di tempat saya . Tapi ini sebetulnya bukan urusan saya, ini urusan Bea Cukai dengan PMI, bukan urusan kita," tegas Zulhas.
Bea Cukai Kementerian Keuangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Impor Bikin Kisruh, Mendag Zulhas Bilang BeginiZulhas buka suara soal polemik aturan impor terbaru yang ditetapkan dalam Permendag No 8/2024.
Baca lebih lajut »
Kapolda Jateng Disebut Zulhas Bakal Jadi Irjen Kemendag, Polri Buka SuaraKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi masih menunggu TPA dan Keppres.
Baca lebih lajut »
Bos Bea Cukai Buka-bukaan Kinerja Instansinya di Tengah Banyak KasusDi tengah banyak kasus viral, bos Bea Cukai buka suara suara soal kinerja instansinya.
Baca lebih lajut »
Buka kotak suara, KPU buktikan 51 suara tak pindah ke GeloraKomisi Pemilihan Umum RI membuktikan lebih dalam pembelaannya dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 yang diajukan Partai Golkar ...
Baca lebih lajut »
Mendag Zulhas Buka Peluang Kerja Sama Belanja Alutsista dengan Turki: Semoga Pak Prabowo Bisa BerkunjungBerita Mendag Zulhas Buka Peluang Kerja Sama Belanja Alutsista dengan Turki: Semoga Pak Prabowo Bisa Berkunjung terbaru hari ini 2024-06-12 13:25:45 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Eks Pegawai Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Bea Cukai Buka SuaraBea Cukai buka suara terkait kasus impor gula yang melibatkan eks pegawainya.
Baca lebih lajut »