Zulfikar, anggota Komisi XII DPR RI, meminta Menteri ESDM untuk menunda sementara pemberian izin kepada pengecer gas LPG 3 kilogram. Hal ini menyusul kelangkaan gas LPG 3 kilogram dan munculnya berbagai macam gas melon 3 kilogram.
Pernyataan itu disampaikan Zulfikar saat Rapat Kerja Komisi XII bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral "Hari ini betul-betul sedang heboh persoalan masalah kelangkaan gas 3 kilogram. Saya memohon dalam rapat pertemuan hari ini, cabut segera, cabut, tarik dan sampaikan kepada Pertamina untuk menunda sementara. Untuk pemberian izin kepada pengecer itu, nanti setelah sudah ada ketentuan yang baru," kata Zulfikar.
"Jadi pengecer dibiarkan dulu untuk memberikan suplai kepada masyarakat saat ini karena situasinya rawan di masyarakat. Terutama, beredarnya melon 3 kilogram pink. Yang warna pink ini, jadi ini pink perang sama kuning. Jangan sampai kalah kuning, jangan sampai kuning kalah ini," tuturnya. Hal itu disampaikan Bahlil dalam rapat kerja Komisi XII DPR RI bersama Kementerian ESDM dan Dirut Pertamina di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin .
GAS LPG KELANGKAAN PENGECER PERMENTINA HARGA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Pengecer Lenyap, Antrean Warga Beli Gas LPG 3 Kg Mengular!Dihentikannya izin distribusi LPG 3 kg melalui pengecer membuat antrean panjang di agen resmi LPG Pertamina.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Raffi Ahmad Soal Patwal Mobil RI 36 Kena Ulti Jhon Sitorus: Miskin Attitude'Inilah negara Konoha, yang salah gak minta maaf, yang gak salah minta maaf,' sindir warganet.
Baca lebih lajut »
Permintaan Meningkat, Pertamina Minta Pangkalan LPG 3 Kg Prioritaskan Kebutuhan Rumah TanggaPeningkatan pasokan LPG 3 kg ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama periode libur panjang.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembelian LPG 3 Kg Harus di PangkalanAnggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron meminta agar pembelian LPG 3 kilogram alias gas melon di pangkalan resmi Pertamina dan tidak lagi di pihak pengecer, dikaji ulang
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Minta Pengecer LPG Naik Kelas Menjadi Pangkalan ResmiMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong para pengecer LPG di Indonesia untuk meningkatkan status mereka menjadi pangkalan resmi PT Pertamina. Kebijakan ini efektif per 1 Februari 2025, di mana pengecer LPG 3 kg tidak lagi dapat memperoleh pasokan. Pemerintah berharap dengan transformasi ini, harga LPG 3 kg di masyarakat dapat lebih terkontrol.
Baca lebih lajut »