Penerapan kebijakan tersebut berpotensi mengganggu pemasukan negara dari cadangan devisa dari sektor industri kelapa sawit.
Anggota Bidang Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Agung Utomo mengatakan kebutuhan ekspor dari industri kelapa sawit tercatat sebanyak 35 juta ton/tahun, yang setara dengan devisa negara sebesar USD 22,6 miliar.Oleo Chemical, Biodiesel, Lauric, Refine,
Agung memberi gambaran bahwa 50% truk beroperasi di jalan raya. Apabila normalisasi ODOL tetap akan dilaksanakan awal 2023 akan berdampak langsung pada sektor industri kelapa sawit yang masih perlu waktu persiapan hingga 2025. “Hambatan itu minimum berimbas pada total 48.000 truk untuk kepentingan ekspor. Akibatnya, ekspor minyak sawit dan turunannya dipastikan akan terganggu, dan itu otomatis juga akan mengganggu pemasukan devisa negara dari sektor sawit ini,” jelas Agung.Lebih lanjut Agung mengutarakan jika muatan truk dipangkas 20-60 persen akibat penerapan normalisasi ODOL saat industri belum siap menghadapinya. Hal ini akan mengakibatkan turunnya daya saing industri sawit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alvin Lie: Pesawat Kepresiden Jarang Dipakai, Tak Ada Urgensi Dicat UlangPengecatan ulang pesawat kepresidenan itu dinilai memakan biaya besar, terlebih di saat keuangan negara tengah tengah terpuruk akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Belum Puas Pertamina Tembus Fortune Top 500: Bisa LebihMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menerangkan, prestasi PT Pertamina (Persero) menembus kembali daftar Fortune Top 500 dinilai sebagai wujud...
Baca lebih lajut »
Rebel Wilson Ungkap 4 Hal yang Membantu Turunkan Berat Badan |Republika OnlineTidur cukup dan berjalan kaki jadi cara termudah turunkan berat menurut Rebel
Baca lebih lajut »
Sindikasi Tiga Bank Internasional Danai Pembangunan PLTS CirataWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury mengatakan PLTS Terapung Cirata diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pengembangan pembangkit EBT di daerah lain.
Baca lebih lajut »
Desa Devisa LPEI Jadi Harapan Baru Petani Kopi di SubangLPEI meluncurkan Desa Devisa Kopi di Subang bekerja sama dengan Koperasi Gunung Luhur Berkah (GLB) pada Juli lalu (12/7)
Baca lebih lajut »
Proyek JPM Dukuh Atas Bundling dengan Revitalisasi Stasiun KRL SudirmanPembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas Jakarta Pusat dinilai kurang menarik investor jika sebatas JPM.
Baca lebih lajut »