Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menandai 500 hari invasi Rusia di Ukraina dengan mengunjungi Pulau Ular.
Pada awal invasi Rusia, tentara Ukraina mempertahakan Pulau Ular.
Dalam video tersebut, Presiden Ukraina menyebutnya sebagai tempat kemenangan yang tak akan pernah direbut kembali. “Saya ingin berterima kasih dari sini, dari tempat kemenangan, kepada setiap pasukan kami selama 500 hari,” ujar Zelenskyy dikutip dariPada video tersebut terlihat Zelenskyy tiba di pulau itu dengan kapal, dan kemudian meninggalkan bunya di tempat peringatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
500 Hari Perang Rusia-Ukraina, Zelenskyy Kunjungi Pulau UlarDalam peringatan 500 hari invasi Rusia (8/7/2023), Presiden Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan ke Pulau Ular.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina Memasuki Hari Ke-500, PBB Kecam Kematian 9.000 Warga SipilPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam banyaknya kematian warga sipil akibat perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-500.
Baca lebih lajut »
500 Hari Perang Rusia-Ukraina: 9.000 Warga Sipil Tewas, 6 Juta MengungsiSebanyak 9.038 warga sipil tewas dan 6 juta lainnya mengungsi dalam 500 hari Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Peringati 500 Hari Perang Rusia-Ukraina, Zelensky Kunjungi Pulau Ular di Laut HitamPulau Ular menjadi simbol perlawanan Ukraina pada hari pertama perang setelah para penjaga di pulau tersebut menolak untuk menyerah kepada pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »
PBB Kecam Korban Sipil saat Perang Rusia di Ukraina Capai Hari ke-500Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk kerugian sipil yang ditimbulkan oleh perang Rusia di Ukraina saat pertempuran melewati batas 500 hari tanpa adanya tanda-tanda konflik akan berakhir. Lebih dari 9.000 warga sipil, termasuk 500 anak-anak, dilaporkan tewas sejak invasi Rusia pada 24...
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraian Memasuki Hari Ke-500, PBB Kecam Kematian 9.000 Warga SipilPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam banyaknya kematian warga sipil akibat perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-500.
Baca lebih lajut »