Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat

Volodymyr Zelenskyy Berita

Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
UkrainaAmerika SerikatRusia
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 83%

Sekjen NATO meyakini ketika senjata-senjata yang dibutuhkan Ukraina tiba maka keadaan akan berbalik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia memanfaatkan lambatnya pengiriman senjata Barat untuk melakukan serangan. Amerika Serikat belum lama ini menyetujui paket bantuan militer senilai USD 61 miliar untuk Ukraina .

Kepala daerah Odesa Oleh Kiper menuturkan tiga perempuan dan satu laki-laki tewas, dan korban luka termasuk seorang anak berusia empat tahun dan 16 tahun, serta seorang wanita hamil.Zelenskyy berbicara berdampingan bersama Sekjen NATO Jens Stoltenberg, yang mengatakan 'belum terlambat bagi Ukraina untuk menang'.

Pada hari Senin , Rusia mengatakan pihaknya telah merebut desa kedua dalam dua hari selama serangannya di Ukraina timur, yakni Desa Novobakhmutivka. Sehari sebelumnya, Desa Semenivka jatuh ke tangan Rusia.Senjata untuk Membalikkan KeadaanStoltenberg setuju bahwa Kyiv membutuhkan senjata. Dia mengatakan, 'Ukraina telah kalah persenjataan selama berbulan-bulan, terpaksa menjatah amunisinya.'

'Sekutu kami sedang mencari apa lagi yang bisa mereka lakukan dan saya memperkirakan akan ada pengumuman baru segera. Jadi, kami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina,' ujar sekjen NATO.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Ukraina Amerika Serikat Rusia NATO Jens Stoltenberg Oleksandr Syrskyi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Gelar Buka Puasa Ramadhan, Beri Penghormatan ke Muslim Tatar yang Dijauhi RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Gelar Buka Puasa Ramadhan, Beri Penghormatan ke Muslim Tatar yang Dijauhi RusiaPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menghadiri dan menjadi tuan rumah dalam acara buka puasa Ramadhan yang meriah, sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas terhadap komunitas Muslim Tatar di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy: Ukraina harus dorong Rusia ke wilayahnya, capai keamananZelenskyy: Ukraina harus dorong Rusia ke wilayahnya, capai keamananPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis (25/4), mengatakan bahwa Ukraina harus mendorong Rusia kembali ke wilayahnya untuk mencapai "keamanan ...
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Kecam Risiko Nuklir Rusia pada Peringatan Bencana ChernobylZelenskyy Kecam Risiko Nuklir Rusia pada Peringatan Bencana ChernobylPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (26/4) memperingatkan bahwa direbutnya pembangkit listrik tenaga nuklir penting oleh Rusia mengancam timbulnya bencana radiasi, sementara negara itu memperingati bencana nuklir Chernobyl tahun 1986. Pasukan Rusia merebut PLTN Zaporizhzhia (ZNPP) di...
Baca lebih lajut »

Zelenskyy: Ukraine akan kehabisan rudal pertahananZelenskyy: Ukraine akan kehabisan rudal pertahananPresiden Zelenskyy mengungkapkan bahwa Ukraina akan kehabisan rudal pertahanan dalam menghadapi serangan Rusia yang terus berlanjut.
Baca lebih lajut »

Bank Rusia Mencatat Transaksi Kripto Warga Rusia Senilai USD 51 MiliarBank Rusia Mencatat Transaksi Kripto Warga Rusia Senilai USD 51 MiliarBank Rusia mencatat bahwa warga negara Rusia telah melakukan transaksi senilai USD 51 miliar dalam kripto sepanjang tahun 2023. Laporan bank tersebut juga menyoroti peningkatan volume transaksi mata uang kripto yang dianggap berisiko tinggi.
Baca lebih lajut »

Lavrov Tiba di China untuk Bahas Isu Kelanjutan Perang UkrainaLavrov Tiba di China untuk Bahas Isu Kelanjutan Perang UkrainaChina menjadi mitra ekonomi utama Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina, Februari 2022, dan kemudian diisolasi Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:52:48