Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy pada Minggu (23/10) mengatakan dalam pidato hariannya bahwa hanya Rusia yang mampu menggunakan senjata nuklir di Eropa.
"Di mana pun Rusia membawa kematian dan degradasi, kami kembali memulihkan kehidupan menjadi normal," kata Zelenskyy.
"Ke mana pun Rusia datang, mereka meninggalkan kuburan massal, ruang penyiksaan, kota dan desa yang hancur, ranjau darat, infrastruktur yang hancur dan bencana alam."Kementerian pertahanan Rusia mengatakan Shoigu menyuarakan kekhawatiran kepada mitra-mitranya dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Turki mengenai "kemungkinan provokasi Ukraina yang melibatkan 'bom kotor.
"Bom kotor" adalah perangkat yang menggunakan bahan peledak untuk menyebarkan limbah radioaktif. Dampak dari bom itu tidak sebesar ledakan nuklir, tapi bisa menyebabkan kontaminasi radioaktif secara luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Tuduh Ukraina Bakal Gunakan 'Bom Kotor' yang Berbahan Radioaktif, Zelenskyy NgamukPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengamuk atas tuduhan Rusia bahwa Ukraina akan menggunakan bom berbahan radioaktif.
Baca lebih lajut »
Emmanuel Macron Yakin Perang Rusia Ukraina Bisa Berakhir DamaiPresiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dirinya yakin ada peluang perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Tuduh Rusia Berencana Meledakkan Bendungan untuk Banjiri Ukraina, Zelenskyy: Bencana Skala Besar - Pikiran Rakyat DepokPresiden Ukraina, Volodymr Zelenskyy, menuduh Rusia berencana untuk meledakkan bendungan agar membanjiri negara itu.
Baca lebih lajut »
Presenter TV Rusia Dikecam setelah Menyerukan untuk Tenggelamkam Anak-anak Ukraina - Tribunnews.comPresenter Rusia, Anton Krasovsky dikecam setelah mengatakan anak-anak Ukraina yang menganggap Rusia penjajah seharusnya ditenggelamkan.
Baca lebih lajut »
Tentara Sukarelawan Rusia Kesal ke Putin, Sebut Dibuang seperti Anjing dan Ditelantarkan di UkrainaTentara sukarelawan Rusia mengungkapkan kekesalannya ke Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Diserang Rusia Lagi, Ukraina Makin Kritis hingga Kurangi Penggunaan Listrik - Pikiran-Rakyat.comUsai mendapat serangan kembali dari Rusia, Ukraina kini tengah memangkas penggunaan listrik hingga mencapai 20 persen.
Baca lebih lajut »