Volodymyr Zelensky menegaskan hanya Vladimir Putin yang ingin ditemui secara langsung untuk membahas upaya mengakhiri perang.
Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya sebagai 'operasi khusus' untuk melucuti kemampuan militer Ukraina.
"Presiden Federasi Rusia yang memutuskan semuanya," ucap Zelensky melalui penerjemah kepada forum WEF di Davos. "Jika kita bicara soal mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan itu tidak bisa diambil," sebutnya. Zelensky menyebut temuan pembunuhan massal di area-area yang diduduki Rusia pada awal-awal invasi, khususnya di luar Kiev, telah membuat upaya mengatur pembicaraan menjadi lebih sulit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Ukraina Bersedia Bertemu Putin untuk Akhiri PerangPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan Presiden Vladimir Putin adalah satu-satunya pejabat Rusia yang bersedia ia temui untuk mendiskusikan upaya mengakhiri perang. Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne Ukraina Rusia
Baca lebih lajut »
Zelensky 'Ngebet' Ketemu Langsung dengan Putin, Ini AlasannyaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mendesak agar perang di negaranya yang disebabkan oleh serangan Rusia diakhiri.
Baca lebih lajut »
Mantan Intel Inggris Ramalkan Presiden Rusia Vladimir Putin Akan 'Hilang' pada 2023 - Pikiran-Rakyat.comSelama sesi wawancara, Dearlove meramalkan rezim Rusia mungkin akan pecah belah dalam 12-18 bulan ke depan akibat sanksi Barat.
Baca lebih lajut »
Siapkan Pembicaraan 'Serius', Putin Sindir Sikap Negara BaratPresiden Rusia Vladimir Putin memberikan sindiran terhadap negara-negara Barat terkait berbagai tudingan yang dilayangkan kepada dirinya.
Baca lebih lajut »
Putin Minggir Dulu, Xi Jinping 'Ngamuk' ke AmerikaNegeri Presiden Xi Jinping, China, memberi peringatan keras Amerika Serikat (AS). Ini terkait pernyataan terbaru Presiden AS soal Taiwan.
Baca lebih lajut »