Mereka yang terinfeksi Corona dan diisolasi di rumah sakit cenderung lebih aman bagi lingkungannya.
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa risiko penularan Covid-19 di beberapa daerah cukup tinggi. Hal ini dilihat dari tingginya jumlah kasus per seratus ribu jumlah penduduk yang cukup tinggi.
Di samping juga masih banyak masyarakat yang belum menjaga dirinya sendiri dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. "Kita telah melakukan kontak secara masif untuk setiap kasus yang dirawat di rumah sakit, kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang kita duga memiliki kontak erat," ujar Jubir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yuri: Penambahan Kasus Covid di Beberapa Daerah Cukup Tinggi |Republika OnlineYurianto meminta dinkes di daerah intervensi lebih cepat terkait penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Berkorelasi Tingginya Kematian Covid-19TINGGI rendahnya daerah terpapar polusi udara, terkait erat dengan tingkat kematian akibat covid-19. Studi kasus di Italia salah satu contoh nyata temuan tersebut.
Baca lebih lajut »
Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Covid-19, Ini Tanggapan PemerintahAchmad Yurianto menyampaikan, masyarakat harus disiplin beradaptasi dengan kebiasaan baru agar selalu aman dari risiko penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ini Lima Provinsi dengan Angka Kematian Tertinggi Covid-19Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto melaporkan akumulasi angka kematian akibat pandemi...
Baca lebih lajut »
Jatim Tinggi, Covid-19 Mudah Menular di Area Padat PendudukAhli menyebut penularan Covid-19 lebih mudah merebak di kota dengan kepadatan penduduk tinggi seperti terjadi di Jatim dan DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Khofifah: Pak Presiden, Kami Sempat Bahagia Tingkat Penularan Covid-19 Jatim 0,86 Persen, tapi...'Pak Presiden, sebetulnya kami sudah sempat mendapatkan satu kebahagiaan ketika tanggal 9 Juni sebetulnya rate of transmission di Jawa Timur itu sudah 0,86 persen,' kata Khofifah | Regional
Baca lebih lajut »