Mencari solusi bahan bakar fosil adalah satu-satunya pilihan bagi Yunani.
REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani akan mempercepat pengeboran hidrokarbon dan eksplorasi gas, untuk mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia. Langkah itu dilakukan ketika beberapa negara Eropa lainnya ingin mengurangi ketergantungan pada energi Rusia.
Baca Juga Mitsotakis mengatakan, mengurangi ketergantungan pada gas alam Rusia dan mencari solusi bahan bakar fosil adalah satu-satunya pilihan bagi Yunani. Hal ini akan memastikan swasembada negara dan harga yang lebih terjangkau. Mitsotakis mengatakan, Yunani tidak akan mengabaikan tujuan jangka panjangnya untuk mengurangi emisi karbon. Pada 7 April Yunani mengumumkan akan melipatgandakan produksi lignitnya. Sebelum perang Rusia-Ukraina dimulai, Rusia menyediakan sekitar 40 persen dari konsumsi gas alam Yunani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kurangi Gas Rusia, Italia Beli Gas AljazairPerdana Menteri Italia Mario Draghi mengumumkan kesepakatan pada Senin (11/4/2022) untuk meningkatkan pengiriman gas dari Aljazair.
Baca lebih lajut »
Ajak Anak Kurangi Ketergantungan GadgetAnak Diajari cara membaca dan berhitung tanpa dipungut bayaran
Baca lebih lajut »
Studi: Pola Makan Nabati Bantu Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 |Republika OnlineLebih dari 90 persen kasus diabetes di dunia adalah tipe 2.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan|em| Skill Public Speaking|/em| di Hari Jadi LAZGIS Ke-12 |Republika OnlineDengan kemampuan public speaking seseorang bisa menyampaikan maksud dengan jelas
Baca lebih lajut »
Telkom Manfaatkan AI dan Metaverse Tingkatkan Pengalaman Pelanggan |Republika OnlineDigitalisasi dilakukan Telkom untuk mencapai operasional excellence
Baca lebih lajut »
Rusia jual minyak ke negara bersahabat dalam kisaran harga berapa punMenteri Energi Rusia Nikolai Shulginov mengatakan kepada surat kabar Izvestia bahwa Moskow siap untuk menjual minyak dan produk minyak ke "negara-negara ...
Baca lebih lajut »