Yordania dan Jerman, Minggu (17/3), memperingatkan bahwa serangan darat Israel di kota Rafah akan memperburuk kondisi kemanusiaan di selatan Jalur ...
Amman, Yordania - Yordania dan Jerman, Minggu , memperingatkan bahwa serangan darat Israel di kota Rafah akan memperburuk kondisi kemanusiaan di selatan Jalur Gaza.
Abdullah menggarisbawahi perlunya komunitas internasional "untuk segera bergerak guna mencapai gencatan senjata yang segera dan permanen di Jalur Gaza," kata pernyataan tersebut. Kedua pemimpin juga memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, tempat 1,4 juta orang mengungsi dari perang Israel yang sedang berlangsung, " akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza."
Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza, dan hampir 73.700 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Serukan Bantuan Lebih Besar ke Jalur Gaza dan Peringatkan Israel Bahaya Serangan ke RafahIsrael menyatakan Hamas tidak dapat sepenuhnya dilenyapkan di Jalur Gaza tanpa menargetkan Kota Rafah.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »
Khawatir Jatuh Banyak Korban Jiwa WHO Minta Israel Tak Serang RafahDirjen WHOTedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sangat prihatin atas laporan rencana serangan darat Israel di Rafah
Baca lebih lajut »
Tak Peduli Tekanan Internasional, PM Israel Sebut Tentaranya Akan Tetap Serbu RafahPM Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (17/3/2024) mengatakan, pasukan Israel akan melanjutkan serangan darat yang direncanakan di Kota Rafah.
Baca lebih lajut »
PM Israel Benjamin Netanyahu Menyatakan Warga Sipil Bisa Meninggalkan Rafah Sebelum InvasiPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan perlindungan bagi warga sipil yang terjebak di Rafah sebelum invasi militer
Baca lebih lajut »
Netanyahu 'Usir' Warga Sipil Pergi Sebelum Israel Bombardir RafahPM Israel Benjamin Netanyahu mempersilakan warga sipil meninggalkan Rafah sebelum militer membombardir daerah tersebut.
Baca lebih lajut »