Yongki Komaladi, pemilik brand sepatu Yongki Komaladi menyebut penutupan pabrik Sepatu Bata dipicu masalah; bahan baku dari China dan kebijakan pemerintah.
.
Menurutnya, perlu dilihat pula dari sisi tenaga kerjanya, apakah tenaga kerja di Tanah Air cukup potensial dibandingkan negara lain. Salah satunya terkait bahan baku hingga pasar yang diserbu produk impor, sehingga membutuhkan dukungan regulasi pemerintah.= Yongki memprediksi bahwa kondisi ini ada kemungkinan berlanjut ke merek lainnya, tidak hanya Bata. Sebab katanya, saat ini sudah banyak sekali UMKM yang teriak 'tidak sanggup' menjalankan bisnisnya. Mereka merasa tidak terfasilitasi dan didukung oleh pemerintah.
Kendati demikian, Yongki tetap mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk merubah pola berpikirnya. Jika sebelumnya berpikir hanya menunggu kesempatan, sekarang mereka harus berpikir bagaimana caranya menjemput kesempatan tersebut.
Sepatu Bata Pabrik Sepatu Bata Phk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Sepatu Yongki Komaladi Buka Suara Pabrik Bata TutupFounder & CEO PT Sumber Kreasi Fumiko, Yongki Komaladi akhirnya buka suara soal pabrik Bata tutup. Apa katanya?
Baca lebih lajut »
Pengakuan Mengejutkan Yongki Komaladi Soal Pabrik Bata TutupApa pendapat bos sepatu Yongki Komaladi soal heboh pabrik Bata tutup?
Baca lebih lajut »
Video: Yongki Komaladi Ungkap Sederet 'Masalah' Industri Sepatu RIYongki Komaladi Ungkap Sederet 'Masalah' Industri Sepatu Indonesia
Baca lebih lajut »
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup Gegara Sepi OrderanSalah satu pabrik sepatu milik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa harus ditutup.
Baca lebih lajut »
PT Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Berikut SejarahnyaPabrik PT Sepatu Bata di Purwakarta resmi ditutup, berikut sejarah dari brand sepatu 'legendaris' tersebut.
Baca lebih lajut »
Pabrik Sepatu Legendaris Bata Tutup di Purwakarta, Netizen Nostalgia: Sepatu Zaman SDPT Sepatu Bata Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama BATA, secara resmi mengumumkan penutupan pabriknya di Purwakarta mulai tanggal 30 April 2024.
Baca lebih lajut »