Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menjelaskan bahwa rendahnya literasi keuangan masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang membuat konsumen rentan terhadap penipuan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyoroti masih tingginya kasus penipuan di sektor jasa keuangan . YLKI mendesak Otoritas Jasa Keuangan untuk mengambil langkah lebih proaktif, tidak hanya dengan memperbarui regulasi, tetapi juga memastikan implementasinya berjalan efektif.
Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait tidak hanya perlu fokus pada regulasi, tetapi juga pada pengawasan yang lebih ketat. Rio menekankan pentingnya kehadiran OJK dalam mendampingi konsumen untuk menghindari penipuan, bukan hanya bertindak setelah kasus terjadi. Perlindungan Konsumen Harus Jadi PrioritasRio juga menyoroti bahwa meskipun industri jasa keuangan tumbuh pesat, perlindungan konsumen sering kali tertinggal. 'Pertumbuhan sektor ini sangat cepat, tetapi perlindungan terhadap konsumen masih lemah,' ujarnya.
YLKI Konsumen Penipuan OJK Special Content
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dubes UE soroti pentingnya investasi di sektor pendidikan tinggiDuta Besar Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Denis Chaibi menyoroti pentingnya investasi di sektor pendidikan, terutama pendidikan tinggi, guna ...
Baca lebih lajut »
Dubes EU soroti pentingnya investasi di sektor pendidikan tinggiDuta Besar Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia Denis Chaibi menyoroti pentingnya investasi di sektor pendidikan, terutama pendidikan tinggi, guna ...
Baca lebih lajut »
Literasi dan Inklusi Keuangan di RI Masih Jomplang, Ini Strategi OJKPenipuan di sektor jasa keuangan menjadi masalah serius yang menggerus kepercayaan masyarakat terhadap industri ini.
Baca lebih lajut »
Rumah Tapak dan Sektor Industri Diramal Jadi Penopang Sektor Properti di 2025Pengembang Triniti Land prediksi sektor properti bangkit pada 2025. Beberapa wilayah ini akan mengalami pengembangan properti yang pesat.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Sukses Salurkan Kredit Rp1590 Triliun di Triwulan III 2024Bank Mandiri akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor strategis secara berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Industri Waralaba Tanah Air Sokong Perekonomian Tanah AirSektor industri franchise dan BO Business Opportunity merupakan sektor yang bergairah sejak pandemi covid-19 mereda
Baca lebih lajut »