Perwakilan agensi yang menanungi BLACKPINK itu mengklarifikasi bahwa berita Bobby iKON keluar dari YG Entertainment hanyalah sebuah rumor belaka.
“Rumor itu tidak berdasar. Masih ada waktu tersisa di kontraknya," kata perwakilan YG Ent. dikutip dari Soompi, Selasa .
Mereka tidak menyebutkan detail kapan kontrak tersebut akan berakhir dan apakah ada pembicaraan tentang pembaruan atau tidak.Sebelumnya, media Korea Selatan, Korea Herald secara ekslusif mendapat bocoran bahwa Bobby iKON akan keluar dari YG Entertainment."Menurut laporan eksklusif dari KpopHerald , Bobby akan meninggalkan YG Entertainment," tulis akun Korea Herald.
Bagi para penggemar K-Pop, nama grup iKON sudah tidak asing lagi mengingat lagu-lagu mereka seperti"Love Scenario", dan"Rythme Ta" viral hingga Indonesia. Kini iKON beranggotakan Jay, Song, Bobby, DK, Ju-ne dan Chan setelah leader-nya, BI hengkang dari grup pada Juni 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bobby iKON Dikabarkan Keluar dari YG EntertainmentBobby iKON dikabarkan akan keluar dari YG Entertainment setelah dia tidak memperpanjang kontraknya dengan agensi tersebut.
Baca lebih lajut »
Bobby iKON Disebut Hengkang dari Agensi, YG Entertainment Panik dan Langsung Angkat BicaraiKONIC (nama fans grub Korea Selatan iKON) dibuat heboh dengan kabar yang menyebutkan Bobby iKON hengkang dari agensi yang menaunginya kini YG Entertainment
Baca lebih lajut »
Dua Lipa Bantah Manggung di Piala Dunia, Soroti Kasus HAM QatarDua Lipa membantah klaim dirinya bakal tampil dalam pembukaan Piala Dunia 2022. Penyanyi Inggris itu menyoroti pelanggaran HAM yang terjadi di Qatar.
Baca lebih lajut »
Jelang KTT G-20, Menlu Rusia Lavrov Bantah Dilarikan ke Rumah Sakit di BaliMenlu Rusia Sergei Lavrov pada hari Senin (14/11/2022) membantah laporan Associated Press bahwa dia telah dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Baca lebih lajut »
Rusia Bantah Menlu Sergei Lavrov Dilarikan ke Rumah SakitPemerintah Rusia membantah laporan Associated Press yang menyebut Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Baca lebih lajut »