Yenny Wahid mengatakan, dukungan dari barisan pendukung Gus Dur saat ini masih berproses dan tidak akan terburu diberikan kepada salah satu kandidat bakal calon presiden tertentu.
Liputan6.com, Jakarta - Putri dari Almarhum Abdurrahman Wahid Yenny Wahid, memastikan tidak menutup mata dengan dinamika politik saat ini.
Yenny beralasan, belum adanya mandat dukungan terhadap sosok tertentu dikarenakan komposisi capres dan cawapres saat ini belum terlihat. Dari total tiga nama yang ramai disebut, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, belum ada satu pun dari mereka yang mendeklarasikan bakal calon wakilnya.
Yenny berpesan, berkaca pada pengalaman politik di Indonesia, proses berlabuhnya sebuah dukungan tidaklah instan. Bahkan bisa saja, kunci suara yang dicari oleh masing-masing calon justru baru hadir menjelang detik terakhir. "Dia figur perempuan yang memiliki kecerdasan, menurut saya. Punya hubungan global yang luar biasa, punya pemikiran plural yang mewakili pikiran-pikiran seorang Gus Dur yang selama ini menjadi karakter dari pada Mbak Yenny Wahid," kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
8 Kampus Luar Negeri Almamater Tokoh-Tokoh Dunia, Universitas Kelas WahidSejumah kampus luar negeri ini banyak melahirkan tokoh dunia.Selain itu, ada pula menteri Indonesia yang menjadi lulusan dari beberapa kampus top tersebut Sejumah...
Baca lebih lajut »
Gus Iqdam Ungkap Rahasia Agar Rezeki Suami Lancar, Simak Baik-BaikMubaligh muda dan juga pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II, Blitar, Ustad Agus Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam membocorkan rahasia bagi suami jika ingin rezekinya lancar.
Baca lebih lajut »
Pimpin Percasi Jatim, Gus Fauzi Siap Berburu Pecatur di PesantrenGus Fauzi, sapaannya mengaku siap untuk memajukan olahraga catur di Jawa Timur dan tetap mempertahankan prestasi yang telah baik.
Baca lebih lajut »
Membedah Makna 'Dekengane Pusat' Gus Iqdam yang Viral di MedsosKalimat Dekengane Pusat saat ini benar-benar viral di Indonesia. Tak hanya jamaah Majelis Sabilu Taubah (ST) di Kediri saja. Ungkapan yang naik berkat ungkapan Gus Iqdam ini enak sekali diucapkan. Tetapi bagaimana makna dekengane pusat ini sesungguhnya.
Baca lebih lajut »
Gus Muwafiq: Raden Rahmat Sebagai Guru Kebangsaan dan Peradaban NusantaraGus Muwafiq mengatakan dalam ceramahnya pusat peradaban Islam dan Kebangsaan Nusantara dimulai dari Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Gus Yahya Menjenguk Cak Nun di RS Dr SardjitoKetua PBNU Gus Yahya jenguk Cak Nun di rumah sakit. Dia membawa kabar gembira soal kondisi Cak Nun.
Baca lebih lajut »