Chief Executive Officer (CEO) Yayasan Care Peduli (YCP), Bonaria Siahaan mengatakan faktor ekonomi bukan satu-satunya penyebab terjadinya stunting, namun bisa ...
Chief Executive Officer Yayasan CARE Peduli Bonaria Siahaan saat ditemui dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 YCP, di Jakarta, Selasa malam. Yayasan Care Peduli , Bonaria Siahaan mengatakan faktor ekonomi bukan satu-satunya penyebab terjadinya, namun bisa juga karena orang tua tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman tentang cara memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak.
"Mungkin secara ekonomi tidak terlalu sulit, tapi tidak punya pemahaman bagaimana memberikan gizi yang baik buat anak," kata Bonaria Siahaan saat ditemui dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 YCP di Jakarta, Selasa malam.Ia mengatakan kebutuhan gizi seharusnya dipenuhi sejak sebelum ibu mengandung. "Harusnya dimulai dari masa gadis ya, bukan setelah dia hamil," kata Bonaria Siahaan.. "Terkait dengan pola asuh.
Sementara untuk membantu keluarga dengan ekonomi rendah, pihaknya membagikan makanan tambahan sekaligus memberikan edukasi tentang cara memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak dengan menggunakan bahan makanan yang terjangkau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Stunting, Pemkot Denpasar Serahkan Alat Bantu BKB Kit StuntingBKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif
Baca lebih lajut »
CEO YCP: Pendidikan kunci utama kesetaraan genderChief Executive Officer (CEO) Yayasan Care Peduli (YCP) Bonaria Siahaan mengatakan pendidikan menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesetaraan gender di ...
Baca lebih lajut »
DPR RI gandeng BKKBN Kalteng edukasi pencegahan stuntingAnggota DPR RI Alifuddin dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) mengedukasi masyarakat di ...
Baca lebih lajut »
Banten fokuskan pengendalian stunting dan gizi burukPemerintah Provinsi Banten Al Muktabar fokus untuk mengendalikan angka prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak usia bawah lima tahun (balita) ...
Baca lebih lajut »
Turunkan stunting di Nduga, nakes diminta beri laporan periodikPemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Provinsi Papua Pegunungan meminta para tenaga kesehatan (nakes) stunting, yakni dari Dinas Kesehatan, puskesmas ...
Baca lebih lajut »
23 Anak di Kampung Asei Besar Papua Ditemukan Menderita StuntingPuluhan anak-anak yang mengalami stunting ini ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada saat melakukan monitoring.
Baca lebih lajut »