Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan PT. Atthaya Kemi Mandiri menyalurkan bantuan pupuk nitrea dan alat semprot (handsprayer) kepada para petani kurang mampu di Desa Surawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Bantuan ini merupakan bagian dari program yayasan yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung sektor pertanian dan membantu para petani dalam meningkatkan produksi.
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan PT. Atthaya Kemi Mandiri melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pupuk nitrea dan alat semprot (handsprayer) kepada para petani di Desa Surawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (19/1). Bantuan berupa 10 ton pupuk nonsubsidi jenis Nitrea Urea Plus dan 100 unit handsprayer tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap para petani kurang mampu.
Wakil Ketua sekaligus Wakil Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program yayasan yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa bantuan pupuk ini sudah memasuki pelaksanaan keempat kalinya. Setiap bulan, Yayasan GSN menyalurkan 10 ton pupuk kepada petani kurang mampu.Nanik mengklaim pupuk yang disalurkan memiliki kualitas unggul dibandingkan urea biasa dan menjadi upaya nyata untuk meringankan beban petani. Program serupa telah berjalan di beberapa wilayah seperti Banyumas, Magelang, Madiun, dan kini Majalengka. Nanik menyatakan bahwa pihaknya memastikan bantuan ini tepat sasaran dengan mencari petani yang benar-benar membutuhkan. Selama PT Atthaya Kemi Mandiri memiliki kemampuan mendukung, program ini akan terus berjalan. Selain itu, Nanik menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam sektor pertanian. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar subsidi pupuk disalurkan langsung dari pabrik ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tanpa melalui distributor atau depo. Ia berharap kebijakan ini dapat mempermudah akses petani terhadap pupuk subsidi yang selama ini sulit diperoleh. Nanik juga merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa sektor pertanian menyumbang 40% dari total 25 juta penduduk miskin di Indonesia. Ia menyatakan bahwa bantuan pupuk dari sektor swasta serta kebijakan pemerintah merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah utama petani, yakni ketersediaan pupuk. Nanik optimistis, kolaborasi antara pemerintah dan swasta ini akan mendukung cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
KARUNIA Petani Pupuk Bantuan Yayasan GSN Presiden Prabowo Subianto Ketahanan Pangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yayasan GSN dan PT Atthaya Salurkan Bantuan Pupuk kepada Petani MajalengkaJPNN.com : Yayasan GSN bersama PT Atthaya Kemi Mandiri menyalurkan bantuan pupuk nonsubsidi sebanyak 10 ton kepada petani di Majalengka, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di MagelangJPNN.com : Yayasan GSN yang dibentuk Prabowo Subianto bersama PT Atthaya Kemi Mandiri menyerahkan pupuk gratis dan sprayer kepada petani di Magelang.
Baca lebih lajut »
Yayasan yang Didirikan Prabowo Beri Pupuk Gratis ke Petani di MagelangYayasan Gerakan Solidaritas Nasional atau YGSN, memberikan pupuk gratis kepada para petani. Ada kriteria yang mendapatkan, yakni petani kecil atau yang punya lahan kecil.
Baca lebih lajut »
Garry Beberkan Chat dengan Bendahara Yayasan, Terungkap Teh Novi Tarik Lagi Dana Donasi Rp 500 JutaGarry Julian sempat diminta mentransfer kembali uang Rp 500 juta ke rekening yayasan atas perintah Novi.
Baca lebih lajut »
Rudapaksa Anak Didiknya, Pimpinan Yayasan Lembaga Keagamaan Jadi TersangkaSATUAN Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota menetapkan pimpinan yayaan lembaga keagamaan berinisial AR 45 sebagai tersangka dalam kasus rudapaksa kepada anak didiknya yang berusia 13 tahun
Baca lebih lajut »
15 Mahasiswa Berprestasi dari UI, ITB, hingga IPB Raih Beasiswa dari Yayasan Daesang Peduli Indonesia15 mahasiswa berprestasi dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan beasiswa.
Baca lebih lajut »