Sengkarut di Universitas Bandung memicu desakan alih kelola, lalu bagaimana tanggapan pihak yayasan dan LL Dikti ihwal desakan tersebut?
Yayasan Bina Administrasi selaku badan penyelenggara Universitas Bandung didesak untuk melepas perguruan tinggi swasta itu lewat skema alih kelola . Desakan disampaikan pegawai, mahasiswa, hingga orang tua dengan harapan bahwa opsi itu dapat menyelamatkan kelanjutan kampus dan seluruh civitas akademik.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan dan Teknik, Puspa, juga menyatakan hal yang sama. Setelah mencermati sengkarut beberapa bulan terakhir di Universitas Bandung, mahasiswa berpendapat bahwa yayasan bermasalah misalnya ihwal pengelolaan uang. Dua orang tua mahasiswa yang tak ingin disebut namanya, urun pendapat soal alih kelola ini. Jika secara materil yayasan yang sekarang tidak sanggup membereskan masalah, yayasan didesak agar menyetujui alih kelola. Para orang tua, katanya, hanya ingin anaknya bisa kuliah dengan normal, lalu lulus tepat waktu.
“Anak saya masih semester 3. Kalau pun pindah kampus juga ada risiko, misalnya adaptasi anak, juga tentang KIP-nya juga gak tahu nanti gimana, terus alot untuk pemindahannya gak bisa langsung, sedangkan perkuliahan disini molor terus, orang lain udah UAS anak saya UTS aja belum,” keluh orang tua lain.Tanggapan YayasanKetua Yayasan Bina Administrasi, Uce Karna Suganda, menanggapi soal desakan alih kelola ini.
“Yang harus dibayar itu sekitar 8 miliaran. Belum hutang ke BNI, tinggal 10 miliar. Boleh sok siapa yang alih kelola, mau tidak gaji semua beres. kita walk out,” katanya. “Nah mau enggak, alih kelola itu kan tidak mudah. Kalau hanya meneruskan tapi itu tidak dibayar kan repot,” imbuh dia. Sejauh ini, katanya, pihak yayasan beritikad untuk bertahan dan menyelesaikan masalah di Universitas Bandung. “Gak apa-apa saya dihujat, sebab kalau saya keluar bubar nanti pengurus . Saya tetap berjuang. Semoga kampus terjual cepat,” katanya.
Yayasan Bina Administrasi Kota Bandung. Alih Kelola LL Dikti Bandung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Krisis Universitas Bandung, Dosen hingga Orangtua Mahasiswa Ancam Geruduk Rumah Petinggi Yayasan YBA diketahui merupakan yayasan penyelenggara Universitas Bandung. Kiwari, sejumlah persoalan terjadi dari gaji pegawai yang belum dibayarkan lebih dari enam bulan, yang kemudian berdampak pada proses perkuliahan, hingga ijazah ratusan lulusan yang tertahan akibat habisnya akreditasi.
Baca lebih lajut »
LL Dikti Panggil Ketua Yayasan Universitas Bandung Terkait Keterlambatan Gaji Dosen dan TendikLembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV di Bandung melayangkan surat panggilan kepada Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA) selaku penyelenggara Universitas Bandung terkait pemberitaan keterlambatan gaji Dosen dan Tenaga Pendidik. Pertemuan dijadwalkan pada Selasa, 7 Januari 2025, untuk klarifikasi terkait masalah ini.
Baca lebih lajut »
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi CSR BI, Alirkan Dana ke YayasanYayasan, ada yayasan, yayasan, yang kita duga tidak tepat untuk diberikan, kata Rudi
Baca lebih lajut »
Alumni Universitas Bandung Angkatan 2021 Menunggu IjazahRatusan alumni Fakultas Kesehatan dan Teknik Universitas Bandung angkatan 2021 mengeluhkan keterlambatan penerbitan ijazah, yang menghambat proses mereka melamar kerja.
Baca lebih lajut »
Gundah Gulana Mahasiswa Universitas Bandung: Rugi Waktu dan Biaya, Hak Pendidikan DipertaruhkanMasalah yang terjadi di Universitas Bandung akhirnya tidak hanya membuat mahasiswa merasa dirugikan secara waktu, biaya, dan hak pendidikan, tapi juga turut menjadi beban pikirannya bersama keluarga.
Baca lebih lajut »
Pegawai Universitas Bandung Belum Digaji Lebih dari 6 BulanLebih dari 60 pegawai di Fakultas Kesehatan dan Teknik Universitas Bandung belum menerima gaji selama lebih dari 6 bulan. Masalah ini diduga terkait dengan kasus korupsi PIP yang melibatkan mantan rektor.
Baca lebih lajut »