Menkumham Yasonna H Laoly mengaku sudah memanggil Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terkait laporan IPW soal dugaan aliran dana.
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, Yasonna H Laoly buka suara atas dugaan aliran dana Rp7 Miliar ke Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej yang dilaporkan Indonesia Police Watch ke Komisi Pemberantasan Korupsi .
Advertisement "Saya sudah panggil, Wamen saya sudah panggil kemarin sore dan saya minta klarifikasi dan penjelasan. Seperti yang disampaikannya ke publik itu adalah stafnya yang sebagai lawyer. Jadi saya dapat informasi dia bilang stafnya juga sedang mengajukan ke Bareskrim. Kita tunggu saja," kata Yasonna usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu .Yasonna menuturkan saat ini Eddy Hiariej sedang berada di luar kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yasonna Sebut Wamenkumham Sudah Klarifikasi Dugaan Gratifikasi |Republika OnlineYasonna akan menunggu proses yang sedang berjalan.
Baca lebih lajut »
Menkumham sudah panggil Wamenkumham klarifikasi dugaan gratifikasi'Saya sudah panggil wamen saya kemarin sore dan saya minta klarifikasi dan penjelasan; dan seperti yang disampaikannya ke publik, itu adalah stafnya selaku lawyer,' kata Menkumham.
Baca lebih lajut »
Kasus BTS Kemenkominfo, Penyidik: Ada Dugaan Pemalsuan Laporan Keuangan Rp.10 Triliun |Republika OnlinePembangunan belum 100 persen tapi sudah dilaporkan sudah selesai.
Baca lebih lajut »
Dilaporkan ke KPK, Wakil Menkumham: Tak Ada Satu Sen Pun Saya TerimaWamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari pihak manapun.
Baca lebih lajut »
Dilaporkan IPW ke KPK, Wakil Menkumham: Hubungan Profesional Aspri dan Sugeng |Republika OnlineWamenkumham dilaporkan IPW ke KPK atas dugaan korupsi.
Baca lebih lajut »
Ketua IPW Cerita 3 Latar Belakang Pelaporan Edward Omar Sharif Hiariej ke KPK'Bulan April dan Mei ada satu pemberian dana masing-masing Rp 2 miliar dan Rp 2 miliar, jadi sebesar Rp 4 miliar, yang diduga diterima oleh Wamen EOSH melalui asisten pribadinya di Kemenkumham,' ujar Sugeng IPW.
Baca lebih lajut »