Yanuar Prihatin Memastikan tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer di Akhir 2023

Indonesia Berita Berita

Yanuar Prihatin Memastikan tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer di Akhir 2023
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Yanuar Prihatin Memastikan tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer di Akhir 2023 honorer

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengatakan bahwa saat ini masih ada simpang siur informasi di kalangan pegawai non-ASN bahwa tenaga honorer akan dihapus pada 28 November 2023 sesuai dengan aturan yang masih berlaku.

Adapun kedudukan mereka terancam karena amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang diperkuat dengan Pasal 99 PP Nomor 48 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK bahwa pegawai non-ASN/non-PPPK masih dapat bekerja hingga 28 November 2023. Di sisi lain, penerimaan pegawai PPPK juga terbatas formasinya. Meski begitu, tidak sedikit tenaga honorer yang kurang beruntung dengan kesempatan ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi II tegaskan tenaga honorer tidak akan dihapusKomisi II tegaskan tenaga honorer tidak akan dihapusWakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengungkapkan atas desakan Komisi II DPR RI, Menpan RB Azwar Anas telah menyanggupi bahwa penyelesaian tenaga honor tidak akan merugikan siapapun.
Baca lebih lajut »

Pendidikan Vokasi Tidak Lagi Sekadar Pemasok Tenaga KerjaPendidikan Vokasi Tidak Lagi Sekadar Pemasok Tenaga KerjaNegara maju seperti Jerman menunjukkan kekuatan pendidikan vokasi yang dapat mendukung kemajuan industri yang berdaya saing. Untuk itu, potensi pendidikan vokasi Indonesia harus dikuatkan. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Filipina prihatin atas Taiwan tetapi junjung kebijakan 'satu-China'Filipina prihatin atas Taiwan tetapi junjung kebijakan 'satu-China'Filipina pada Sabtu menyatakan keprihatinan atas "meningkatnya ketegangan" di Selat Taiwan, namun tetap menjunjung tinggi kebijakan satu-China yang ...
Baca lebih lajut »

Prihatin Atas Taiwan, Filipina Tetap Tegaskan Dukungan terhadap Satu TiongkokPrihatin Atas Taiwan, Filipina Tetap Tegaskan Dukungan terhadap Satu TiongkokFilipina menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan Satu Tiongkok, yang mengakui pemerintah di Beijing sebagai satu-satunya pemerintah Tiongkok yang sah. - Halaman 1
Baca lebih lajut »

Pesaing Uber Babak Belur, PHK 1.200 KaryawanPesaing Uber Babak Belur, PHK 1.200 KaryawanAplikasi ride-sharing Lyft akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Baca lebih lajut »

Ini Pemilik Sayurbox yang Karyawannya di-PHK Jelang LebaranIni Pemilik Sayurbox yang Karyawannya di-PHK Jelang LebaranStartup e-grocery Sayurbox kembali melakukan PHK jelang Lebaran. Sosok pemilik Sayurbox pun ikut disorot seiring dengan kebijakan PHK dari perusahaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:20:43