Dea Valencia merupakan anak muda yang melestarikan batik dengan berbisnis batik untuk melestarikan budaya bangsa. Pemilik merek Batik Kultur ini omzetnya sudah ratusan juta lho. BatikDay via wolipop
Dea Valencia sukses membangun bisnis batiknya, Batik Kultur, dari yang awalnya hanya dengan satu penjahit di sudut garasi rumah orangtuanya hingga kini memiliki 120 karyawan dan bermitra dengan lebih dari 200 pengrajin. Dea menjadi sosok yang menginspirasi karena merintis bisnis batiknya dengan melibatkan penyandang difabilitas seperti tuna rungu, tuna wicara dan tuna daksa. Pada 2017, dia pun mendapatkan penghargaan Young Heroes dari program Kick Andy.
Pemilik nama lengkap Dea Valencia Budiarto itu mulai berbisnis batik sejak usia 17 tahun. Saat itu, Dea yang mengikuti program akselerasi sejak SD, sudah duduk di bangku kuliah semester empat Universitas Multi Media Nusantara."Awal mulanya aku berbisnis batik dengan menjual koleksi kain batik punya ibu aku. Dari hasil penjualan tersebut, digunakan untuk modal bisnis aku sendiri," ceritanya dalam wawancara dengan Wolipop beberapa waktu lalu.
Penyandang gelar Sarjana Komputer itu mendirikan brand Batik Kultur dengan memproduksi kain batik lawas yang dimodifikasi menjadi busana untuk sehari-hari. Dengan konsep sederhana itu, Dea meraih kesuksesan.Kain-kain yang digunakan untuk baju batiknya diproduksi secara handmade. Untuk motif batik, yang digunakannya adalah motif asli Pekalongan, Solo dan Cirebon.
Dea mengaku awalnya dia sama sekali tidak pernah terpikir untuk berbisnis seperti yang sekarang dijalankannya. Tuntutan ekonomi lah yang membuatnya harus berpikir kreatif untuk mencari tambahan uang. Saat menjual koleksi batik orangtuanya, dia mulai belajar bagaimana caranya berbisnis dan memperdalam pengetahuan mengenai filosofi batik.
" The more I understand about the history, values, and the intricate process of Batik making, aku mulai jatuh cinta pada batik dan muncul ide untuk berjualan baju dari batik 'lawasan' yang tidal sempurna," tutur wanita yang pernah terpilih menjadi bintang kampanye POND'S itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Batik Jambi yang Identik dengan Warna Merah...Motif batik Jambi, menurut pegiat batik Bagus Priyono, lebih sederhana. Beberapa motif yang umum ditemukan adalah ceplok dan bulat.
Baca lebih lajut »
Selebritas dunia yang kepergok kenakan batikKeindahan motif kain batik tidak hanya dikagumi oleh masyarakat Indonesia saja, dunia internasional pun mengakuinya, bahkan selebritas internasional pernah ...
Baca lebih lajut »
7 Batik Modern yang Terinspirasi dari Budaya NusantaraHari Batik Nasional dimeriahkan oleh banyaknya pekerja yang mengenakan batik modern dari berbagai daerah di Indonesia. Apa saja motif dari batiknya? BatikDay via wolipop
Baca lebih lajut »
Hartiknas 2019, Ini Kisah Mantan PNS yang Sukses Jadi Pengusaha BatikHartiknas 2019, Ini Kisah Mantan PNS yang Sukses Jadi Pengusaha Batik
Baca lebih lajut »
Laweyan berambisi jadi Eco Culture Creative Batik, ini yang dilakukanKampung Batik Laweyan yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai menerapkan konsep Eco Culture Creative Batik agar lebih ramah lingkungan.\r\n\r\n"Program ...
Baca lebih lajut »