Yaman: Uni Emirat Arab diduga mendanai pembunuhan bermotif politik di Yaman

Indonesia Berita Berita

Yaman: Uni Emirat Arab diduga mendanai pembunuhan bermotif politik di Yaman
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 50%

Uni Emirat Arab (UEA) telah mendanai pembunuhan bermotif politik di Yaman, berdasarkan penyelidikan BBC. Hal ini memperburuk konflik antara Pemerintah Yaman dengan faksi-faksi yang bertikai di tengah sorotan internasional atas situasi di Laut Merah belakangan ini.

Hasil investigasi BBC mengungkap bahwa Uni Emirat Arab telah mendanai pembunuhan bermotif politik di Yaman. Hal ini memperburuk konflik antara pemerintah Yaman dengan faksi-faksi yang bertikai di tengah sorotan internasional atas situasi yang terjadi di Laut Merah belakangan ini.

Pembunuhan besar-besaran di Yaman – yang mencapai lebih dari 100 kasus dalam tiga tahun – hanyalah salah satu elemen dari konflik internal yang sengit antara sejumlah kekuatan internasional di negara termiskin di Timur Tengah itu.Apakah Houthi yang didukung Iran akan menyeret AS dan sekutunya ke dalam perang?

Koalisi tersebut menginvasi Yaman dengan misi memulihkan pemerintahan Yaman yang kini diasingkan dan memerangi terorisme. Telah terjadi sejumlah bentrokan antara pihak-pihak yang seolah berada di kubu yang sama. Namun pada Agustus 2019, pertempuran meletus di wilayah selatan antara pasukan pemerintah yang didukung Saudi dengan kelompok separatis yang bersekutu, Dewan Transisi Selatan . Kelompok ini menuduh Presiden Hadi atas mismanajemen dan berhubungan dengan kelompok Islam.

Namun, Ikhwanul Muslim dilarang di beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab, di mana aktivisme politik dan dukungannya terhadap pemilu dipandang sebagai ancaman bagi keluarga kerajaan. Dia menolak mengungkap soal siapa yang masuk dalam “daftar pembunuhan” yang diberikan oleh UEA kepada Spear, selain target dari misi pertama mereka: Ansaf Mayo.

Reprieve menyelidiki 160 pembunuhan di Yaman antara 2015 hingga 2018. Mereka mengatakan bahwa mayoritas pembunuhan terjadi pada 2016. Hanya 23 kasus dari 160 orang yang dibuntuh berkaitan dengan terorisme. Para tentara bayaran tersebut tidak menjelaskan secara rinci apa dampaknya, namun seorang perwira senior militer Yaman dari Aden, yang bekerja langsung dengan UEA, menjelaskan lebih rinci kepada saya.

Di antaranya dua laki-laki yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan pembunuhan yang tidak berkaitan dengan teror, setelah dilatih oleh tentara Emirat. Pasukan tersebut beroperasi di wilayah selatan secara independen, dan mereka hanya menerima perintah dari UEA. Selama investigasi, kami juga menemukan nama Nasser al-Shiba. Dia pernah menjadi agen tingkat tinggi Al Qaeda, lalu dipenjara karena terorisme dan dibebaskan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesan Dubai untuk pertanian berkelanjutan dan perubahan iklimPesan Dubai untuk pertanian berkelanjutan dan perubahan iklimKonferensi para pihak konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim (Conference of the Parties 28, COP-28) di Dubai, Uni Emirat Arab, sebulan lalu, pada ...
Baca lebih lajut »

Nada sumbang AS merusak harmoni di Dewan Keamanan PBBNada sumbang AS merusak harmoni di Dewan Keamanan PBBWakil Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Perserikatan Bangsa Bangsa Mohamed Abushahab khawatir dunia tak lagi memiliki pegangan moral setelah Amerika Serikat ...
Baca lebih lajut »

AS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAmerika Serikat dan Inggris, untuk pertama kali sejak perang Hamas-Israel berkecamuk, menggempur Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »

Kelompok Houthi di Yaman Mengeluarkan Seruan kepada Kapal-kapal yang Melintas di Laut MerahKelompok Houthi di Yaman Mengeluarkan Seruan kepada Kapal-kapal yang Melintas di Laut MerahKelompok Houthi di Yaman mengeluarkan seruan kepada semua kapal yang melintas di Laut Merah untuk memberi tahu tujuan mereka dan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kaitan dengan Israel. Ini dilakukan agar kapal-kapal tersebut tidak menjadi sasaran serangan roket-roket Houthi.
Baca lebih lajut »

Pemberontak Houthi Yaman: Bagaimana dampak serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah bagi perdagangan global?Pemberontak Houthi Yaman: Bagaimana dampak serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah bagi perdagangan global?Angkatan laut Inggris dan AS telah menghalau serangan terbesar pemberontak Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah, kata Menteri Pertahanan Inggris. Serangan Houthi telah menyebabkan perusahaan-perusahaan pelayaran terbesar dunia mengalihkan rute dari Laut Merah, sehingga rantai pasok global dapat terganggu.
Baca lebih lajut »

Rudalnya Hujani Target Militan Houthi di Yaman, Inggris dan Amerika Serikat Justru Dalam Keadaan BahayaRudalnya Hujani Target Militan Houthi di Yaman, Inggris dan Amerika Serikat Justru Dalam Keadaan BahayaSerangan gabungan AS-Inggris ke Yaman, berdasarkan data dari Komando Sentral Amerika Serikat, menghantam lebih dari 60 target di lokasi militan Houthi. Serangan justru membahayakan Ingris dan AS. Apa Sebabnya?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:48:47