Yamaha Akui PPN 12 Persen Tak Berdampak Terhadap Penjualan
Indonesia mengaku tidak melakukan revisi target penjualan meski terdapat Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen.
Disampaikan Senior Director Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Macturing , Sutarya, sejauh ini kenaikan"PPN 12 persen hanya untuk yang mahal. Opsen akhirnya walaupun ada penundaan mudah-mudahan bisa dievaluasi lebih baik untuk industri karena ini sepeda motor kan motor rakyat kalau terlalu mahal kasihan," ujar Sutarya, di Sentul, Bogor, Rabu .
Lebih lanjut, kata Sutarya, untuk segmen motor gede , konsumen kelas atas tetap saja beli. Karena pada dasarnya memang bukan motor untuk kebutuhan untuk harian."Jadi orang kaya tetap beli saja kalau memang ingin. Tapi kami yakin pemerintah pasti akan melindungi industri, membantu industri otomotif," pungkas Sutarya.Yamaha TMAX
DX memiliki mesin 530 cc 2 silinder dengan konfigurasi bore x stroke 68,0 mm x 73,0 mm. Tenaga dari kendaraan ini kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis . Power puncak dari Yamaha TMAX DX diklaim mencapai 45,4 dk pada 6.750 rpm dan torsinya 53,0 Nm di 5.250 rpm. Harga skutik premium dari Yamaha ini berada dikisaran Rp300 jutaan.
Yamaha Tmax Ppn 12 Persen Motor Mahal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yolo Ine Dirujak Gegara Anggap Remeh Kenaikan PPN 12 Persen: Naik 1 Persen Aja Digoreng!Yolo Ine dirujak warganet karena menghitung PPN 11 persen ke 12 persen hanya naik 1 persen.
Baca lebih lajut »
Akhir Drama PPN Beras PremiumSimpang siur beras premium dikenai PPN 12 persen menunjukkan kebijakan pemerintah menaikkan PPN tidak matang.
Baca lebih lajut »
Ekonom Celios: PPN 12 Persen akan Menyebabkan Inflasi 4,1 PersenEkonom Celios, Bhima Yudhistira, mempertanyakan hasil perhitungan pemerintah bahwa penerapan PPN 12 persen hanya akan menaikkan inflasi 0,2 persen.
Baca lebih lajut »
Ditjen Pajak: Imbas PPN 12 persen ke harga barang hanya 0,9 persenDirektorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menyatakan pengaruh kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen terhadap ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Gelontorkan Rp265,6 Triliun untuk Insentif PPN 12 Persen, Menteri Maman: 95 Persen Dinikmati UMKMBerita Pemerintah Gelontorkan Rp265,6 Triliun untuk Insentif PPN 12 Persen, Menteri Maman: 95 Persen Dinikmati UMKM terbaru hari ini 2024-12-16 14:09:35 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Airlangga: Barang Kebutuhan Pokok Tetap 11 PersenAirlangga menjelaskan bahwa tarif PPN tersebut dipertahankan dengan kebijakan insentif pajak ditanggung pemerintah (DPT).
Baca lebih lajut »