Hamas menghadapi dilema kepemimpinan setelah kematian Yahya Sinwar, otak serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza. Para analis mengidentifikasi beberapa kandidat potensial, termasuk Khalil Al-Hayya dan Khaled Meshaal.
Menurut pakar, Hamas kemungkinan akan memilih pengganti pemimpin yang berbasis di luar Gaza. Sementara saudara Yahya Sinwar , Mohammad Sinwar, diperkirakan akan mengambil peran lebih besar dalam mengarahkan perang melawan Israel di wilayah tersebut.
Pemimpin sebelumnya, Ismail Haniyeh, dibunuh di Iran pada bulan Juli yang kemungkinan besar dilakukan oleh Israel.
Hamas Yahya Sinwar Israel Pemimpin Hamas Perang Gaza
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Daftar Pemimpin Hamas yang Tewas dalam Serangan Israel, Terbaru Yahya SinwarDaftar pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel dalam dua dekade terakhir dimulai dari Sheikh Ahmed Yassin pada 2004.
Baca lebih lajut »
Yahya Sinwar Tewas Dalam Serangan Israel Padahal Baru 2 Bulan Pimpin HamasPemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan militer Israel di jalur Gaza, Palestina pada Kamis 17 Oktober 2024, Yahya Sinwar baru dua bulan memimpin Hamas
Baca lebih lajut »
Hamas Konfirmasi Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel di GazaHamas mengonfirmasi Yahya Sinwar telah tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel di Gaza, Kamis.
Baca lebih lajut »
Israel Umumkan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Operasi di GazaIsrael mengumumkan pada Kamis bahwa mereka telah membunuh Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas.
Baca lebih lajut »
Kronologi Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel, Jenazah Dibawa ke Tel AvivPemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel di Gaza, Rabu (16/10/2024). Berikut kronologi Yahya Sinwar tewas.
Baca lebih lajut »
Sosok Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Tewas dalam Serangan Militer IsraelPasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali menghabisi nyawa pemimpin kelompok perlawanan Hamas Palestina, Yahya Sinwar, Kamis 17 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »