Xi Jinping Diprediksi Akan Lebih Menekan Taiwan Jika Terpilih Jadi Presiden TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan memprediksi pemaksaan dan intimidasi dari Cina akan meningkat begitu Presiden Cina Xi Jinping mengambil masa jabatan ketiganya. Berbicara kepada anggota parlemen, Chiu Tai-san, kepala Dewan Urusan Daratan Taiwan yang membuat kebijakan China, mengatakan Xi akan lebih mengkonsolidasikan kekuasaannya di kongres Partai Komunis Cina.
Chiu menambahkan Cina akan menggunakan pemaksaan dan intimidasi, zona abu-abu, dan hukum internasional untuk mengganggu dan menghalangi interaksi dan kerja sama Taiwan dengan komunitas internasional agar Taiwan tak lepas dari Cina.Baca juga: AS Keluarkan Visa Menlu Sergei Lavrov di Hari Pembukaan Sidang PBBBerbicara pada sesi paralel di parlemen, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan Chen Ming-tong mengatakan Xi menggunakan Taiwan sebagai cara untuk tetap berkuasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taiwan Bersiap Hadapi Kemungkinan SeranganWakil Menteri Ekonomi Taiwan Chen Chern-chyi mengatakan pulau itu telah menyiapkan sejumlah sumber daya untuk memungkinkan industri dan penduduk tidak terganggu jika terjadi serangan militer. “…Kami memiliki persiapan untuk pangan, dan energi, dan pasokan penting, termasuk pasokan manufaktur....
Baca lebih lajut »
Jokowi Sudah Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Siap Terima Hukuman - Bolasport.com1 Oktober 2022 menjadi insiden kelam bagi sepak bola Indonesia atas pecahnya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Presiden Joko Widodo menjelaskan jika sudah ada komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Baca lebih lajut »
Bukan Cuma BU, Ini Biang Kerok Orang Kaya Obral ApartemenPenjualan apartemen di Tanah Air diprediksi tidak akan mampu melampaui pencapaian tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Presiden Biden Berjanji akan Menjatuhkan “Sanksi Lebih Banyak” pada Iran karena Menyerang DemonstranPresiden Joe Biden, pada Selasa (4/10) mengatakan, Amerika Serikat berencana 'memberlakukan lebih banyak sanksi' kepada Iran pada minggu ini karena pemerintahan negara tersebut telah menyerang para warga yang berdemonstrasi menentang pemerintah Iran atas tewasnya seorang perempuan dalam tahanan...
Baca lebih lajut »