Xavi akan melatih Al-Sadd untuk musim 2020/21.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Qatar, Al Sadd SC, mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pelatih Xavi Hernandez untuk musim 2020/21 pada Ahad . Kabar ini menepis rumor yang beredar bahwa pelatih muda itu dalam perjalanan untuk kembali menangani bekas klubnya, Barcelona. Baca Juga Media-media Spanyol sempat melaporkan Xavi sudah didekati Barcelona untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat sebelum akhirnya Blaugrana memutuskan menunjuk Quique Setien pada Januari.
Xavi tak menyembunyikan harapannya untuk bisa kembali ke Barcelona dengan kapasitas baru sebagai bagi klub yang pernah dikapteninya tersebut. Tapi ia ternyata mengambil keputusan lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Rumor Barcelona, Al-Sadd Ikat Xavi Hernandez Hingga 2021Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan sedang berfokus menyiapkan pemain Al-Sadd untuk kompetisi musim 2020/2021.
Baca lebih lajut »
Xavi Tambah Kontrak di Al Sadd Saat Santer Diisukan Latih BarcaXavi Hernandez memutuskan tinggal lebih lama di Qatar. Pelatih 40 tahun ini memperpanjang kontrak dengan Al Sadd.
Baca lebih lajut »
Xavi Hernandez Tepis Rumor Gantikan Quique Setien di Kursi Pelatih Barcelona - Tribunnews.comXavi Hernandez mencoba mengakhiri berbagai spekulasi yang mengaitkan namanya akan menduduki jabatan sebagai pelatih baru Barcelona dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Xavi belum akan Pulang KampungXavi sebelumnya disebut menjadi kandidat kuat melengserkan posisi Setien jika nama terakhir gagal membawa kesuksesan musim ini, baik di kancah La Liga atau Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Pola Makanan Sehat Menurut Al-Quran dan Hadis (1)Islam sangat memerhatikan pola makanan sehat. Tidak hanya baik secara unsur tapi juga harus halal secara zat dan perolehannya....
Baca lebih lajut »
Al Fatihah dan |em| Ziarah|/em| ke Makam Moyang Komunis |Republika OnlineTak ada fatihah ketika berkunjung ke makam moyang komunis Karl Marx
Baca lebih lajut »