Layanan X milik Elon Musk menaikkan harga paket langganan termahalnya (Premium+) di beberapa negara
Banyak pengguna X yang meninggalkan layanan tersebut pasca Donald Trump dinyatakan menang dalam Pilpres AS. Pengguna ramai-ramai beralih ke layanan pesaing seperti Threads dan Bluesky. Di tengah merosotnya pengguna X, layanan milik Elon Musk tersebut malah menaikkan harga paket langganan di beberapa negara. Kenaikan itu untuk paket langganan termahal atau disebut Premium+ . Harga paket tersebut menjadi US$22 per bulan (Rp 356 ribu) di AS mulai 21 Desember 2024.
Ini naik dari sebelumnya US$16 (Rp 259 ribu), dikutip dari Reuters, Selasa (24/12/2024). Sementara dua paket lainnya, tingkat Dasar dan Premium tidak berubah. Masing-masing paket masih dibanderol US$3 (Rp 48 ribu) dan US$8 (Rp 129 ribu).Reuters mencatat harga baru hanya untuk pelanggan baru saja. Sementara pelanggan lama akan dibebankan harga baru tahun depan, harga lama tetap akan digunakan hingga 20 Januari 2024. X yang dimiliki Elon Musk merilis paket langganan bagi penggunanya mulai Oktober tahun lalu. Perubahan pembagian pendapatannya disebut untuk berkontribusi pada kreator. Para kreator akan dibayar sesuai kualitas dan keterlibatan konten. Tidak lagi berdasarkan penayangan iklan. Sebagai informasi, semua paket tersebut menawarkan beberapa keunggulan Termasuk fitur premium seperti mengedit hingga mengunggah postingan lebih panjang dari yang bisa dilakukan pengguna lain. Salah satu perbedaan ketiga paket tersebut adalah dari sebaran iklan. Paket Dasar tidak mengurangi iklan, sementara Premium akan mengurangi 50% iklan, dan Premium+ tidak melihat iklan sama sekali. Berdasarkan laman Pusat Bantuan, harga langganan X di Indonesia belum mengalami perubahan, yakni dimulai dari Rp 33.750. Harga tersebut untuk harga bulanan tingkat dasar (web), sementara tahunannya sebesar Rp 357.143. Untuk tingkat Premium dibanderol Rp 120 ribu per bulan dan Rp 1.250.000 per tahun. Harga langganan Premium+ senilai Rp 180 ribu per bulan dan Rp 1.875.000 untuk setahun
Elon Musk Harga Langganan Premium+ Donald Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
X Naikkan Harga Langganan Premium+, Pengguna Beralih ke AlternatifPasca kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, banyak pengguna X beralih ke layanan pesaing. Di tengah penurunan pengguna, X milik Elon Musk justru menaikkan harga paket langganan Premium+ menjadi US$22 per bulan di AS mulai 21 Desember 2024. Kenaikan harga ini hanya berlaku untuk pelanggan baru, sementara pelanggan lama akan dikenakan harga baru tahun depan.
Baca lebih lajut »
Wujud Paket Stimulus Ekonomi dari Pemerintah Usai Naikkan PPN Jadi 12 PersenPemerintah telah menyiapkan insentif berupa Paket Stimulus Ekonomi yang akan diberikan kepada berbagai kelas masyarakat buntut kenaikan PPN 12 persen.
Baca lebih lajut »
Kena Pajak 12%, Perkiraan Harga Langganan Netflix-Spotify Cs 2025Kenaikan PPN jadi 12% mulai 1 Januari 2024 berdampak pada layanan streaming seperti Netflix dan Spotify. Siapkan biaya langganan yang lebih tinggi!
Baca lebih lajut »
Netflix dan Spotify Kena PPN 12%, Harga Langganan Naik Jadi SeginiTahun depan PPN naik menjadi 12%. Hal ini berpengaruh pada harga langganan streaming seperti Netflix dan Spotify. Simak!
Baca lebih lajut »
Lokasi dan Harga Bakmi Citro Solo, Langganan Keluarga Jokowi Sejak DuluUsai pertandingan Indonesia vs Laos selesai, Jokowi menikmati makan malam bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Gusti Bhre di Bakmi Citro 1. Di mana lokasi Bakmi Citro?
Baca lebih lajut »
Harga Langganan Netflix, Tiket Konser, dan Mie Instan Sesudah PPN 12 PersenImbas kenaikan PPN 12 persen berdampak pada layanan streaming film legal, tiket konser, dan mie instan. Berikut rinciannya.
Baca lebih lajut »