Orang tanpa gejala Covid-19 di Wuhan wajib dites dan melapor berkala.
REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Pemerintah Kota Wuhan, China mendapati 182 orang berkaitan dengan kasus Covid-19 namun tanpa menunjukkan gejala. Penemuan 182 orang tanpa gejala itu muncul setelah pemerintah kota setempat melakukan tes dengan menggunakan asam nukleat terhadap 275.400 orang selama 8-15 April.
"Saat ini di Wuhan terdapat 53 tempat tes asam nukleat dan 211 tempat pengumpulan sampel. Dengan kapasitas 40 ribu tes, permintaan warga Wuhan yang ingin melakukan tes bisa dipenuhi," kata seorang staf Komisi Kesehatan Kota Wuhan. Lembaga tersebut mewajibkan tiap orang tanpa gejala melakukan tes dan melaporkannya secara berkala serta bersedia menelusuri jejaknya dalam tempo 24 jam. Menurut pemerintah China, orang tanpa gejala harus menjalani karantina selama 14 hari untuk dilakukan observasi medis.
Hanya mereka yang tidak menunjukkan gejala dalam tempo 14 hari dan hasilnya negatif dalam dua kali tes boleh meninggalkan ruang observasi. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Hubei mengklasifikasi 76 kabupaten/kota yang termasuk berisiko rendah dari paparan Covid-19. Status risiko rendah dilekatkan pada daerah yang tidak ada kasus baru dalam 14 hari terakhir. Sedangkan risiko menengah adalah daerah yang kurang dari 50 kasus dan risiko tinggi di atas 50 kasus. China Daily melaporkan Wuhan termasuk daerah yang tadinya berisiko tinggi berubah menjadi berisiko rendah.sumber : Antara BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wuhan temukan 182 kasus COVID-19 tanpa gejalaPenemuan 182 orang tanpa gejala di Wuhan itu muncul setelah pemerintah kota setempat melakukan tes dengan menggunakan asam nukleat terhadap 275.400 orang selama 8-15 April. COVID19
Baca lebih lajut »
Covid-19 Diduga Muncul dari Institut Virologi Wuhan, Direktur Lab: MustahilDirektur lab Yuan Zhiming beralasan tidak ada satu pun stafnya yang terinfeksi.
Baca lebih lajut »
Institut Virologi Wuhan, Laboratorium yang Jadi Sorotan di Tengah Wabah Covid-19AS menuding Institut Virologi Wuhan menjadi asal dari wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wuhan Revisi Angka Kematian dan Kasus COVID-19China, Jumat (17/4) menyatakan lebih banyak orang yang meninggal di Wuhan dalam krisis COVID-19 daripada yang diperkirakan semula. Wuhan, episentrum penularan wabah di China, meningkatkan jumlah kem
Baca lebih lajut »
Ini Angka Kematian COVID-19 di Wuhan dan Cina Setelah RevisiPemerintah Cina berdalih revisi data kematian COVID-19 buah investigasi detil. Semua negara diduga alami serupa.
Baca lebih lajut »