Ketiga gedung itu adalah Workshop Digital Creative , Taman Social Living, dan gedung Lembaga Sertifikasi P2 BBPVP Bandung.
Ketiganya diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi.
"Beberapa fasilitas baru ini merupakan langkah proaktif BBPVP Bandung membangun potensi menuju kota metropolitan dan mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi," kata Ida Fauziyah, seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jumat . Menteri menegaskan, gedung WDC merupakan jawaban pemerintah terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
"Mereka semua melek digital, harus disiapkan skill dan kompetensinya menjawab kebutuhan pasar kerja sesuai RI 4.0. Apalagi Bandung terkenal dengan industri ekonomi kreatif, dan BBPVP harus bisa menjawab kebutuhan itu," katanya.Ida Fauziyah menambahkan, di BBPVP Bandung juga terdapat pelatihan fotografi, konten kreatif, desain grafis dan lainnya, yang banyak diminati generasi milenial.
"Terima kasih BBPVP Bandung yang telah membuka kesempatan bagi talenta-talenta muda untuk terus membangun masa depan kreatif," katanya.