WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Jenazah Akan Dipulangkan Usai Otopsi

WNI Ditembak Di Malaysia Berita

WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Jenazah Akan Dipulangkan Usai Otopsi
WNI Ditembak Aparat MalaysiaWNI Ditembak Polisi MalaysiaWNI Ditembak Di Selangor
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 68%

5 WNI ditembak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.

Ilustrasi jenazah WNI ditembak aparat Malaysia, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia , Jumat .- Jenazah Warga Negara Indonesia atau WNI yang tewas ditembak aparat Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia , dapat dipulangkan setelah otopsi.

Informasi mengenai pemulangan korban berinisial B tersebut dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Melalui pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang dikutip di Jakarta, Selasa berdasarkan perkembangan pada Senin , KBRI Malaysia mendapat informasi dari Polis Diraja Malaysia bahwa korban berasal dari Riau.

KBRI juga mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong penyelidikan menyeluruh, termasuk menyoroti kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan. Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus WNI ditembak di Malaysia, serta memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum, guna memastikan terpenuhinya hak-hak WNI dalam sistem hukum di Malaysia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

WNI Ditembak Aparat Malaysia WNI Ditembak Polisi Malaysia WNI Ditembak Di Selangor WNI Ditembak Mati Di Malaysia KBRI Kuala Lumpur Kuala Lumpur Malaysia WNI Ditembak Di Malaysia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, KemenP2MI Desak Pengusutan TuntasWNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, KemenP2MI Desak Pengusutan TuntasWakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, mengecam insiden penembakan yang menimpa lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas Ditembak Aparat Maritim MalaysiaWNI Tewas Ditembak Aparat Maritim MalaysiaKementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas ditembak oleh aparat maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Insiden terjadi pada Jumat (24/1/2025). KBRI Kuala Lumpur akan mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Pimpinan DPR: Kami Menyayangkan dan MengecamWNI Tewas Ditembak di Malaysia, Pimpinan DPR: Kami Menyayangkan dan MengecamDasco pun menegaskan dirinya sangat menyayangkan dan mengecam atas adanya aksi penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »

Satu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikSatu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikDPR bakal panggil Kemenlu dan Kementerian P2MI agar ambil langkah tegas.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus IniWNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus IniWarga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Hal ini menuai banyak perhatian di tanah air.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas D ditembak Polisi Laut MalaysiaWNI Tewas D ditembak Polisi Laut MalaysiaSatu Warga Negara Indonesia (WNI) tewas akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat dini hari (24/1/2025) di perairan Tanjung Rhu, Selangor. KBRI Kuala Lumpur telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan atas insiden ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 12:54:58