Jumlah warga negara Indonesia yang sembuh dari COVID-19 di Singapura terus bertambah, hingga menjadi 14 orang pada Jumat.
Batam -
WNI yang sembuh itu tercatat sebagai kasus ke 21, 237,152,262,264,297,403,415,466,466,581,565,623, dan 646.Kasus 21 yang pertama kali sembuh, pada Februari 2020. Kemudian kasus 237 merupakan WNI berusia 36 tahun pemegang Singapore Work Pass, kasus 264, yaitu perempuan berusia 41 tahun, kasus 466 adalah lelaki 55 tahun berstatus permanent resident Singapura dan kasus 262 perempuan berusia 20 tahun.
Dan 4 yang terakhir, kasus 581 lelaki 47 tahun, kasus 565 perempuan 46 tahun, kasus 623 perempuan 58 tahun, kasus 646 perempuan 56 tahun.Dengan begitu, kini 29 orang WNI masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Singapura.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
312 WNI di luar negeri mengidap COVID-19Sebanyak 312 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dikonfirmasi positif terjangkit COVID-19, menurut data yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri per 9 ...
Baca lebih lajut »
WNI di Luar Negeri Pengidap Covid-19 Mencapai 312 Orang |Republika OnlineJumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 42 orang.
Baca lebih lajut »
UPDATE: Bertambah 5 Orang, Total 42 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19Kamis (9/4/2020), jumlah WNI yang telah dinyatakan sembuh mencapai 42 orang.
Baca lebih lajut »
DPR RI Setujui Pemulangan WNI di Tengah Wabah Covid-19 | Republika OnlineAda tiga kluster besar penanganan WNI di luar negeri di tengah corona.
Baca lebih lajut »
10 WNI Positif Covid-19 di AS, 1 Meninggal DuniaKemlu melaporkan 10 WNI terinfeksi virus 'corona' di AS dengan kondisi sembilan stabil dan satu meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Optimistis Covid-19 Reda, WNI di AS Ingatkan Social DistancingWarga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat yang tergabung dalam ormas Amerika Bersatu menyatakan dukungan mereka atas usaha pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani Covid-19.
Baca lebih lajut »