WNI Keluhkan Mahalnya Tarif Hotel Karantina Covid-19, Ada Sampai Puluhan Juta TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku perjalanan dari luar negeri mengeluhkan mahalnya tarif hotel karantina Covid-19 di Indonesia. Salah satu yang mengeluhkan adalah Riza Nasser, karyawan swasta yang kembali ke Jakarta pada 8 Desember. Saat itu ia baru saja mengunjungi istri dan anaknya yang tinggal di Malaysia.Di Bandara Soekarno-Hatta, Riza menyatakan kepada petugas kesehatan bahwa ia belum menyewa kamar hotel karena perubahan durasi karantina.
Menanyakan ongkos ke Ciledug, Tangerang, kawan Riza yang juga menjalani karantina harus membayar Rp 200 ribu. Adapun biaya ke rumah kos Riza yang berjarak sekitar 8 kilometer dipatok Rp 150 ribu. Pemesan taksi online harus melaporkan nama dan nomor telepon penjemput kepada tentara yang berjaga. “Semoga ada kebijakan yang lebih efektif dan murah dalam menangani pandemi Covid-19,” ujar Riza.Kesulitan lainnya dialami Ardiyanto Pramono yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 9 Desember 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut Minta WNI Pulang Belanja dari Luar Negeri Harus Karantina di HotelLuhut mengingatkan WNI yang keluar negeri untuk urusan tak esensial harus mengikuti aturan dan membayar biaya karantina di hotel.
Baca lebih lajut »
PHRI Akan Evaluasi Tarif Tinggi Hotel Karantina - Berita Utama - koran.tempo.coPHRI bakal mengevaluasi tarif hotel karantina. Pemerintah memprediksi 10 ribu lebih warga Indonesia tetap berangkat ke luar negeri pada akhir tahun ini. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Simalakama Tingginya Tarif Hotel Karantina - Berita Utama - koran.tempo.coSatgas Covid-19 mengeluarkan aturan wajib karantina selama 10 hari bagi mereka yang tiba dari luar negeri. Tarif hotel karantina lebih mahal karena ada penambahan fasilitas. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Rincian Terbaru Tarif Karantina di Hotel Bintang 2 hingga LuxuryTarif hotel karantina terdiri dari biaya kamar, makan 3 kali sehari, jasa laundry, transportasi dari bandara ke hotel, biaya tenaga kesehatan hingga tes PCR sebanyak 2 kali.
Baca lebih lajut »
Kasus Pertama Omikron di Indonesia Diduga dari WNI yang Datang Dari NigeriaKEMENTERIAN Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omikron ke Indonesia. Kasus pertama Omikron di Indonesia diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
Baca lebih lajut »