Beberapa waktu lalu puluhan WNI menjadi korban TPPO di Myanmar. Ini modusnya yang bikin kepincut.
Di Thailand, kata dia, para korban dijanjikan akan dipekerjakan sebagai staf pemasaran. Para korban ditawari gaji Rp 12-15 juta dan akan mendapat komisi apabila mencapai target.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat dan Praktisi Sumber Daya Manusia Audi Lumbantoruan mengatakan, modusseperti itu memang sering terjadi. Adapun, alasan para pencari kerja menerima tawaran kerja seperti itu karena faktor ekonomi. "Biasanya iming-iming paket yang ditawarkan itu jadi pertimbangan utama, berarti kan alasan ekonomis ya," tuturnya kepadaMenurutnya, para pencari kerja akan melakukan hitung-hitungan terkait pendapatan yang akan didapatkan jika bekerja di luar negeri. Termasuk fasilitas yang diberikan, contohnya tempat tinggal.
Dengan maraknya kasus-kasus seperti itu, ia khawatir hal tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi sudah berskala internasional. Maka dari itu, ia berharap negara yang bersangkutan juga dapat melakukan tindakan untuk mencegah hal tersebut terjadi.Simak juga Video: Polri Buru Pelaku Lain di Kasus TPPO 25 WNI di Myanmar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Kembali ke Tanah AirSetibanya di Jakarta, puluhan WNI korban TPPO itu langsung diserahkan ke Kementerian Sosial.
Baca lebih lajut »
KBRI Manila Pulangkan 53 WNI Korban TPPOKBRI Manila merepatriasi bagi 53 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Filipina.
Baca lebih lajut »
Belasan Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Beberapa Kasus Pemalsuan IjazahKemendikbud cabut izin operasional belasan perguruan tinggi, salah satunya karena jual beli ijazah. Ini beberapa kasus soal pemalsuan ijazah.
Baca lebih lajut »
WNI korban 'sindikat penipuan online' di Laos, Kemlu Indonesia bebaskan 37 WNI - 'delapan WNI masih belum dapat keluar' - BBC News IndonesiaSebanyak 37 WNI berhasil dibebaskan dari kasus perdagangan manusia di Laos, tetapi masih ada delapan WNI yang 'belum dapat keluar' dari negara itu, kata Kementerian Luar Negeri Indonesia, Senin (29/05).
Baca lebih lajut »
Arus Eksodus dari Bundesliga Tak Terbendung - Jawa PosBahkan, sebelum musim ini berakhir, sudah ada beberapa pemain top yang masuk incaran tim-tim raksasa.
Baca lebih lajut »
Gerakan Vigilante Haiti Berantas Geng Bersenjata, Angka Kejahatan Turun DrastisAksi kekerasan oleh geng Haiti bersenjata turun 'secara drastis' sejak kemunculan gerakan vigilante (main hakim sendiri) yang mematikan.
Baca lebih lajut »