WNA Singapura pernah mengajar di dua kampus Tulungagung Jatim

Indonesia Berita Berita

WNA Singapura pernah mengajar di dua kampus Tulungagung Jatim
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Warga negara asing (WNA) asal Singapura Mohtar bin Bakri (66) sempat menjadi salah satu staf pengajar di dua kampus berbeda Kabupaten Tulungagung, Jawa ...

Gelar perkara penahanan tiga WNA oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, Senin . ANTARA/Asmaul ChusnaTulungagung, Jawa Timur - Warga negara asing asal Singapura Mohtar bin Bakri sempat menjadi salah satu staf pengajar di dua kampus berbeda Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sejak 2008.

Pada masa awal karirnya menjadi pendidik ini, kata Imam, Mohtar bahkan sempat mendapat status nomor induk dosen nasional . Namun saat itu, setidaknya hingga identitas aslinya yang berkewarganegaraan asing terdeteksi saat mengurus paspor di kantor Imigrasi Blitar, tak ada yang tahu bahwa Mohtar adalah warga Singapura yang masuk Indonesia menggunakan visa kunjungan.

Menurut dia, keseharian Mohtar dinilai wajar. Selain memiliki identitas kependudukan Indonesia, Mohtar telah bermukim di Tulungagung cukup lama dan memiliki keluarga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA Singapura12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA SingapuraPada tahun 2011, MB mendapatkan dokumen kewarganegaraan Indonesia secara tidak sah, meliputi KTP, KK, dan akta kelahiran.
Baca lebih lajut »

Bukan di Pacitan, WNA yang Tinggal di Tulungagung Ternyata Lahir di Kampong Pachitan SingapuraBukan di Pacitan, WNA yang Tinggal di Tulungagung Ternyata Lahir di Kampong Pachitan SingapuraMB lahir di sebuah wilayah yang bernama Kampong Pachitan Changi, Singapura pada September 1956, sementara di KTP ia lahir di Pacitan, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »

Nyamar Jadi WNI dan Dosen di Tulungagung Bertahun-tahun, WNA Singapura DideportasiNyamar Jadi WNI dan Dosen di Tulungagung Bertahun-tahun, WNA Singapura DideportasiMB bahkan sudah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) meski belum resmi menjadi WNI. Dia juga memiliki kartu keluarga dan akta lahir.
Baca lebih lajut »

Baru Ketahuan Usai 12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA SingapuraBaru Ketahuan Usai 12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA SingapuraWNA Singapura tersebut juga akan diberikan sanksi administratif berupa pencantuman dalam daftar cekal atau tangkal. beritaterkini pikiranrakyat . Selengkapnya:
Baca lebih lajut »

Ubah Akta Lahir dan Jadi Dosen, WN Singapura yang Tinggal di Tulungagung Dideportasi |Republika OnlineUbah Akta Lahir dan Jadi Dosen, WN Singapura yang Tinggal di Tulungagung Dideportasi |Republika OnlineKemenkumHAM sebut WN Singapura di Tulungagung melanggar keimigrasian
Baca lebih lajut »

Melanggar Keimigrasian, Dosen Perguruan Tinggi di Tulungagung DideportasiMelanggar Keimigrasian, Dosen Perguruan Tinggi di Tulungagung DideportasiDosen perguruan tinggi di Tulungagung dideportasi ke Singapura lantaran melanggar dokumen keimigrasian.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-15 14:48:54