Guan Lei, peneliti di Universitas California di Los Angeles ditahan setelah kedapatan membuang perangkat keras komputer ke tong sampah.
Washington - Warga China yang menjadi peneliti di universitas California ditahan dan dituduh merusak perangkat keras komputer selama penyelidikan oleh FBI dalam dugaan pencurian software rahasia ke China, menurut Departemen Kehakiman AS pada Jumat .
Guan Lei, yang berasal dari Kota Alhambra, California, sekaligus peneliti di Universitas California di Los Angeles ditahan setelah kedapatan membuang perangkat keras komputer ke tong sampah di depan apartemennya pada Juli, menurut pernyataan departemen terkait.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketahuan Hancurkan Barang Bukti, Warga China Dicokok FBISeorang warga negara China yang merupakan peneliti di sebuah universitas California ditangkap dan dituduh merusak hard drive...
Baca lebih lajut »
Warga Aceh Usir 39 TKA China yang Tak Bawa Visa KerjaSebanyak 39 TKA asal China diusir warga Nagan Raya, Aceh, karena pekerja migran di proyek PLTU itu tidak mengantongi visa kerja, melainkan visa wisata.
Baca lebih lajut »
Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia WaspadalahJika Indonesia gabung dalam Spratly Resource Management Authority (SRMA) yang diusulkan China, hak Indonesia atas ZEE Natuna...
Baca lebih lajut »
AS: Tembakkan Rudal Pembunuh Kapal Induk, China Makin Guncang Laut China Selatan'Tindakan China, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan,' kata Pentagon. Departemen...
Baca lebih lajut »
Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China SelatanSetelah sebelumnya menembakkan rudal pembunuh kapal induk, kini China memaksa kapal perang angkatan laut AS menjauh dari...
Baca lebih lajut »
China Kecam AS Soal Sanksi Baru Terkait Laut China SelatanPemerintah China mengecam sanksi baru yang diberikan AS terkait sengketa Laut China Selatan dan dinilai melanggar hukum internasional.
Baca lebih lajut »