Potensi kelautan dan perikanan di NTT belum digarap maksimal. Hal ini menjadi peluang bagi lulusan kampus perikanan.
Seorang wisudawan disambut keluarganya seusai diwisuda di kampus Politeknik Perikanan Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa .
Anak nelayan itu keluar ruangan dengan atribut kebesaran sebagai seorang wisudawan. Toga yang ia kenakan itu seakan membayar lunas janji dia kepada ibunya dulu, bahwa ia akan menjadi ahli madya perikanan di bidang mekanisasi. Di perusahaan itu, ia ditempatkan di bagian mesin kapal sebagaimana bidang keahliannya. Ia lolos seleksi ketika menjalani magang di kapal perusahaan itu. Ia ikut berlayar mencari ikan selama beberapa bulan hingga ke Merauke, Papua Selatan.
Menurut Usman, di kampus itu terdapat tiga bidang keahlian, yakni teknik penangkapan ikan, mekanisasi perikanan, dan teknik budidaya perikanan. Masa studi selama tiga tahun, hingga lulus dengan menyandang predikat ahli madya. Pihak kampus juga mendekatkan taruna dan taruni ke dunia kerja. Seperti halnya Zet, banyak yang sudah diterima kerja sebelum wisuda. ”Malah ada yang langsung ke perusahaan perikanan di luar negeri. Ada juga yang mencoba usaha sendiri,” katanya.Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G Kalake mengapa taruna dan taruni di kampus Politeknik Perikanan Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa .Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G Kalake hadir memberikan sambutan dalam acara wisuda tersebut.
Begitu pula untuk potensi perikanan budidaya air laut seluas 53.727 hektar yang baru dimanfaatkan seluas 12.1250 hektar dan potensi perikanan air tawar dari 51.871 hektar yang baru dimanfaatkan hanya 910 hektar. ”Potensi ini ada di depan Anda semua, kelolalah dengan baik,” ujarnya.Para pedagang menunggu ikan turun dari perahu di Tempat Pendaratan Ikan Oeba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu . Mereka membeli ikan di tempat itu lalu menjual ke permukiman.
Politeknik Perikanan Kupang Potensi Perikanan Ntt
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengapa Mahasiswa Keberatan dengan Kenaikan Biaya Wisuda?Momen wisuda bisa berubah setelah Menko PMK Muhadjir Effendy menyarankan kampus swasta menaikkan biaya wisuda.
Baca lebih lajut »
Advokat Wilvridus Watu Ikut Pertanyakan Mengapa Mayoritas Casis Akpol Polda NTT 2024 dari Luar NTTAdvokat muda NTT Wilvridus Watu sangat menyayangkan banyaknya Calon Siswa atau Casis Akpol 2024 Polda NTT yang diisi dari luar NTT
Baca lebih lajut »
Kapolda NTT Dituding Palsukan Dokumen hingga Loloskan Anak di Catar Akpol 2024, Polda NTT Buka SuaraBerita Kapolda NTT Dituding Palsukan Dokumen hingga Loloskan Anak di Catar Akpol 2024, Polda NTT Buka Suara terbaru hari ini 2024-07-18 17:22:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Disparekraf NTT catat 10 ribuan UMKM di NTT terdaftar dalam ekrafDinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur mencatat bahwa sampai saat ini 10 ribuan pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Provinsi berbasis kepulauan itu ...
Baca lebih lajut »
7 Drakor Netflix Mirip Hierarchy dengan Episode Pendek, Paling Banyak Cuma 12 EpisodeSelain Hierarchy, ada juga drama Korea lain di Netflix yang memiliki episode pendek, lho. Cek daftarnya untuk binge watching!
Baca lebih lajut »
Ramai Clash of Champions, Pakar Unair: Jangan Ada Grup Mahasiswa EksklusifRamai Clash of Champions usai tayang episode-episode perdana, pakar Unair sarankan sejumlah hal ini.
Baca lebih lajut »