Wishnutama mengatakan saat ini Kemenparekraf sedang mempersiapkan implementasi protokol tatanan new normal.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan saat ini Kemenparekraf sedang mempersiapkan implementasi protokol tatanan kenormalan baru atau new normal di industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penentuan kesiapan suatu wilayah tentunya juga harus melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Covid19, Kemenkes dan Pemerintah Daerah masing-masing wilayah.'Penerapan protokol ini juga terdiri dari beberapa tahapan. Mulai dari penetapan SOP, simulasi, lalu sosialisasi, hingga uji coba di setiap destinasi,' ujarnyaTahapan-tahapan ini, menurut dia, akan direview secara ketat dan komprehensif dengan mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Ajak Publik Awasi Bansos Pandemi Covid-19Keluhan atau laporan yang masuk ke JAGA Bansos, akan diterima KPK, kemudian diteruskan kepada pemerintah daerah terkait
Baca lebih lajut »
Timwas DPR RI Minta BPK Awasi Penggunaan Dana Penanganan CoronaGus AMI sebagai Ketua Timwas DPR juga meminta masukan dari BPK soal pengawasan penggunaan anggaran corona. DPRRI
Baca lebih lajut »
BPKP Ikut Terjun Awasi Distribusi Dana Bansos Pemerintah Saat CoronaBPKP juga melakukan pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam rangka Penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pantau 49.212 ODP dan Awasi 12.499 PDP di RI Per 29 MeiPemerintah mengumumkan data PDP dan ODP virus Corona di Indonesia. Hari ini ada 12.499 PDP yang diawasi dan 49.212 ODP yang dipantau. VirusCorona
Baca lebih lajut »
Menuju New Normal, Polda Metro Akan Awasi Sektor Enonomi-TransportasiPolda Metro Jaya tengah menyusun skenario pengawasan new normal yang akan diterapkan di wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Pihak kepolisian akan terfokus mengawasi sektor ekonomi hingga sektor transportasi. NewNormal
Baca lebih lajut »