Handoko mengaku terpukau melihat erupsi Gunung Sinabung.
Gunung Sinabung kembali meletus, Sabtu, 8 Agustus 2020. - Lokasi pariwisata di Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara , masih banyak dikunjungi wisatawan meski aktivitas Gunung Sinabung meningkat. Namun jumlah wisatawan yang datang berkunjung, tidak sebanyak saat dimulainya Adaptasi Kebiasaan Baru terkait Covid-19 pada awal Juli 2020 yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Sumut.
Aliong berwisata dengan membawa keluarganya itu memastikan, lokasi tempatnya menginap berada pada jarak yang aman jika Gunung Sinabung erupsi. Meski belum menyaksikan erupsi Sinabung, wisatawan asal Medan ini mengaku tidak kecewa saat mengunjungi daerah itu. "Pemandangan yang sulit dilupakan seumur hidup. Kolom abu vulkanik yang terbentuk dari erupsi Sinabung ini memiliki daya tarik. Kami datang karena ingin berswapoto saat erupsi Gunung Sinabung. Tentunya kita melakukan ini dengan jarak dan lokasi yang aman," katanya.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua, sekitar 30% dari 184 objek atau destinasi wisata sedang dilakukan diuji coba dalam adaptasi kebiasaan baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Libur Panjang, Satgas Covid-19 Sebut Banyak Kerumunan di Sejumlah Tempat WisataWiku menyebut, banyak orang yang berlibur bersama teman atau keluarga tetapi tidak memperhatikan jaga jarak.
Baca lebih lajut »
Gunung Sinabung Erupsi Pagi Ini, Warga Dilarang Berada di Radius 5 KmGunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi pagi ini. Warga diminta tak berada di radius 5 Km dari Gunung Sinabung. GunungSinabung
Baca lebih lajut »
Sinabung Erupsi saat Petang, Tinggi Kolom Abu 4.000 MeterGunung Sinabung kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 4.000 meter pada Rabu (19/8) pukul 18.23 WIB.
Baca lebih lajut »
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Ketinggian Kolom Abu Capai 4.000 Meter - Tribunnews.comGunung Sinabung kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak gunung, Rabu (19/8/2020).
Baca lebih lajut »