Wiranto: '...Dan lebih jauh lagi, tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.'
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa demo mahasiswa bertajuk reformasi dikorupsi pada 24 September 2019 ditunggangi penumpang gelat.Menurut Wiranto, para penumpang gelap itu bertujuan untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan DPR pada Oktober 2019 ini.'Telah cukup bukti bahwa mereka ingin menduduki DPR dan MPR, agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik.
'Terbukti dari 8 RUU, hanya 3 yang disetujui dan ditetapkan. Yang lain ditunda untuk periode yang akan datang. Artinya keinginan mahasiswa betul-betul telah ditangkap, dipahami oleh Presiden dan DPR,' kata Wiranto.Wiranto meyakini massa yang bertindak brutal bukanlah berasal dari mahasiswa, tapi perusuh. Mereka bergerak dengan melempar batu, meluncurkan kembang api, panah-panah api, bergerak di malam hari, hingga berusaha untuk menimbulkan korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Minta Penumpang Gelap Demo Tak Usik Pelantikan JokowiRelawan Jokowi menduga ada fenomena yang mereka sebut
Baca lebih lajut »
Relawan Jokowi Ingatkan Mahasiswa tentang Bahaya Penumpang Gelaprelawan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, mengingatkan mahasiswa penolak RKUHP hingga perubahan UU KPK untuk berhati-hati pada provokator dan penumpang gelap DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »
Usai Dipanggil Jokowi, Wiranto Gelar Rapat TertutupMenkopolhukam Wiranto menggelar rapat terbatas untuk membahas perkembangan situasi terkini bersama Kapolri, Panglima TNI, hingga Kepala BIN.
Baca lebih lajut »
Wiranto: Demonstrasi Mahasiwa Diambil Alih Perusuh untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi'Kelompok yang mengambil alih bukan murni lagi mengkoreksi kebijakan. Mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar tidak dapat melaksanakan tugasnya,' kata Wiranto. Nasional
Baca lebih lajut »
Wiranto Jelaskan RUU yang Ditunda Dan Dilanjut oleh JokowiDari delapan RUU, ada tiga yang disetujui oleh Presiden.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tak Perlu Pasal Penghinaan Presiden, Komisi III: Kami Bikin RKUHP Bukan untuk Jokowi'Pak Presiden mengatakan begitu (pasal penghinaan presiden dihapuskan), tapi kan kami bikin, sekali lagi, kami bikin RKUHP, bikin untuk satu orang.'
Baca lebih lajut »