Wiranto menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa kebakaran hutan dan lahan kali ini 99 persen akibat ulah manusia.
Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto meminta penanggulangan kebakaran hutan fokus kepada yang akan dihadapi ke depan. Hal ini disampaikan saat membuka rapat terbatas setingkat menteri, terkait penanggulangan kebakaran hutan.
Wiranto menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa kebakaran hutan dan lahan kali ini 99 persen akibat ulah manusia, dan 1 persen penyebab alami. Dia juga meminta laporan kesiapan SDM, infrastuktur, alat, sistem, serta hambatan yang dihadapi di lapangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto: Karhutla 99% karena Ulah ManusiaWiranto membeberkan 99% kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia disebabkan ulah manusia. Sementara sisanya, 1% faktor alam.
Baca lebih lajut »
Satgas Karhutla Kotawaringin Timur tetap siaga kebakaran lahanSatuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tetap siaga kebakaran meski dua hari terakhir hujan ...
Baca lebih lajut »
BPBD Sumsel kerahkan 400 personel atasi karhutla di Musi BanyuasinBadan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan sebanyak 400 personel dari berbagai instansi untuk mengatasi kebakaran hutan dan ...
Baca lebih lajut »
BPBD kerahkan 400 personel atasi karhutla di Musi BanyuasinBadan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan sebanyak 400 orang personel dari berbagai instansi untuk mengatasi kebakaran hutan ...
Baca lebih lajut »
Ruang Bawah Tanah di Polda Metro Jaya TerbakarApi sudah berhasil dipadamkan anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, menggunakan sekitar 13 mobil pemadam.
Baca lebih lajut »
Wiranto Sebut 99 Persen Penyebab Karhutla adalah Manusia, Sisanya Faktor AlamMenkopolhukam Wiranto memimpin rapat koordinasi penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kantornya, Rabu (21/8). karhutla
Baca lebih lajut »