Wiranto diserang orang tak dikenal di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam peristiwa penyerangan yang dialami Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis . Menurut Puan, peristiwa itu menunjukkan ancaman terorisme nyata.
Dia mengecam peristiwa penyerangan terhadap Wiranto dan dirinya menyebut peristiwa itu merupakan bentuk teror, setiap aksi teror yang ditujukan kepada siapa pun adalah sebuah kejahatan. Puan mengatakan, bangsa Indonesia sudah sepakat bahwa demokrasi adalah cara untuk menyelesaikan segala persoalan bangsa.
Puan yang merupakan politikus PDIP itu meminta masyarakat tidak perlu berspekulasi dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Dia menilai pelakunya harus dalami apakah bertindak sendiri atau lone wolf, bergerak sendiri, atau terkait jaringan teroris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi: Pelaku Pura-pura Ingin Salaman Saat Wiranto di Alun-alun PandeglangPelaku penusukan Wiranto, SA alias Abu Rara mendekati Wiranto dan berpura-pura sebagai warga yang hendak bersalaman dengan pejabat.
Baca lebih lajut »
FPKB: Penyerangan terhadap Wiranto bukti nyata ancaman radikalismeKetua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menilai penyerangan yang menimpa Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, menjadi ...
Baca lebih lajut »
Menko Polhukam Wiranto Diserang Orang di PandeglangMenko Polhukam Wiranto diserang dengan senjata tajam saat berada di Pandeglang, Banten.
Baca lebih lajut »
Kronologis Penusukan Menko Polhukam WirantoMenteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Wiranto, diserang seorang pria menggunakan...
Baca lebih lajut »