Windfall Komoditas Berakhir, Chatib Basri Ingatkan Dampaknya

Indonesia Berita Berita

Windfall Komoditas Berakhir, Chatib Basri Ingatkan Dampaknya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Mantan Menkeu Chatib Basri memprediksi transaksi berjalan 2023 bisa defisit gara-gara windfall komoditas berakhir.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Neraca transaksi berjalan Indonesia diperkirakan akan kembali mencatatkan defisit pada 2023, dipicu oleh tren harga komoditas yang mulai turun di pasar global.

Kondisi ini akan mempengaruhi perekonomian di dalam negeri, terutama pada kinerja ekspor. Pasalnya, 60 persen ekspor Indonesia terkait dengan energi dan komoditas. “Ada kemungkinan neraca transaksi berjalan nol, atau bahkan mungkin defisit yang relatif kecil untuk tahun depan. Hal ini akan memberikan tekanan pada nilai tukar,” jelasnya.

“Ini akan menguntungkan bagi Indonesia, karena Indonesia adalah salah satu eksportir terbesar [untuk komoditas batu bara],” jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Profil Jeremy Hunt, Menkeu Inggris Baru Pengganti Kwasi KwartengProfil Jeremy Hunt, Menkeu Inggris Baru Pengganti Kwasi KwartengBerikut profil Jeremy Hunt, Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris pengganti Kwasi Karteng. Simak rekam jejaknya.
Baca lebih lajut »

Ada Pepes Jamur Hingga Asinan di Pertemuan Para Menkeu DuniaAda Pepes Jamur Hingga Asinan di Pertemuan Para Menkeu DuniaIndonesia telah menyelesaikan 4th Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting di Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 11:01:33