Puluhan roket menyasar wilayah Israel setelah aparat keamanannya menyerbu untuk ke dua kalinya jemaah yang tengah beribadah di Kompleks Mesjid Al Aqsa. Israel menuding Pemerintah Lebanon mengetahui pelaku serangan. Internasional AdadiKompas
Asap mengepul dari sebuah lokasi di Bezet, Israel utara, setelah sebuah roket dari Lebanon menyasar ke wilayah Israel, Kamis . Pemerintah Israel menuding pemerintah Lebanon mengetahui siapa pelaku dan kelompok yang menyerang wilayah mereka.— Puluhan roket yang berasal dari Lebanon ditembakkan ke wilayah Israel pascapenyerbuan aparat keamanan negara itu ke Mesjid Al Aqsa selama dua hari berturut-turut.
Serangan udara Israel ke wilayah Lebanon dan Gaza dilakukan setelah kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan rapat, Kamis malam. “Ini adalah tanggapan Israel, untuk malam ini dan seterusnya,” katanya.Serangan Israel ke wilayah Lebanon dipertanyakan oleh perdana menteri sementara Lebanon, Najib Mikati. Ia mengatakan, Lebanon, dibantu oleh pasukan penjaga perdamaian PBB, tengah menyelidiki hal itu serta berusaha menemukan pelaku penembakan roket.
Sementara, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan, mereka meyakini bahwa roket yang ditembakkan dari wilayah Lebanon erat kaitannya dengan kejadian di kompleks Mesjid Al Aqsa. Dia juga menambahkan bahwa militer dan pemerintah Israel meyakini bahwa Hezbollah dan pemerintah Lebanon mengetahui apa yang terjadi dan seharusnya ikut bertanggung jawab atas serangan itu.
Pernyataan itu disampaikan Haniyeh di Beirut, Lebanon, dan bertemu sejumlah kelompok perlawanan Palestina di sana. Serangan roket dari Israel ke Lebanon dan Gaza menyusul penyerbuan aparat keamanan Israel ke kompleks Mesjid Al Aqsa dikhawatirkan akan meluas dan mengakibatkan situasi yang tidak bisa dikontrol. Koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland mendorong pemimpin para pihak menahan diri dari tindakan yang kontraproduktif terhadap proses perdamaian.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian membeberkan rincian kesepakatan antara kedua negara dalam sebuah rangkaian cuitan melalui akun Twitternya, Kamis, usai bertemu dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Yerusalem Saat Subuh, Puluhan Umat Muslim Palestina Luka ParahPolisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, Rabu (5/5/2023) dini hari, puluhan umat Muslim yang sedang beribadah terluka parah dalam serangan.
Baca lebih lajut »
Masjid Al-Aqsa Diserbu, Polisi Israel Pukuli dan Tangkap Puluhan JemaahKetegangan meningkat di Timur Tengah setelah pada hari Rabu (5/4/2023), polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan memukuli serta menangkap puluhan jemaah.
Baca lebih lajut »
Israel Dibela AS Usai Tembakkan Roket Balasan ke Lebanon dan Gaza: Hak Israel untuk Bela DiriIsrael dibela Amerika Serikat (AS) usai menembakkan roket balasan ke Lebanon dan Gaza.
Baca lebih lajut »
Masjid Al-Aqsa Memanas, Bos Hamas Bertemu Pemimpin Hizbullah di LebanonKepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, tiba di Lebanon pada Rabu (5.4.2023) di tengah ketegangan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Kepala politik Hamas,...
Baca lebih lajut »
Al Aqsa Diserbu, Erdogan Sampaikan Pesan Tegas untuk Israel Sobat TurkiPernyataannya Erdogan itu muncul setelah polisi Israel menangkap sekitar 350 jamaah dari dalam kompleks Masjid Al Aqsa
Baca lebih lajut »