Melalui dokumen panduan terbarunya, WHO menegaskan bahwa lansia di atas 60 tahun harus menggunakan masker medis, t
Meski demikian, WHO menegaskan, penggunaan masker bukan berarti mengabaikan pembatasan fisik dan kewajiban mencuci tangan secara teratur.
Di sisi lain, Dr Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis tanggapan Covid-19 dan kepala unit penyakit zoonosis WHO, menyatakan kekhawatirannya terkait penggunaan masker yang memberikan rasa aman yang salah, terutama kepada pendemo, seperti yang terjadi pada unjuk rasa terkait kematian George Floyd. “Banyak orang berkumpul dengan berbagai alasan di seluruh dunia. Hanya dengan menggunakan masker, mereka merasa aman. Inilah yang salah,” kata Kerkhove, dikutip dari Evening Standard, Senin .
“Masker memang menjadi bagian dari pencegahan, tetapi tidak bisa bekerja sendiri. Masih ada langkah lain ,” imbuhnya. Meski begitu, WHO tetap mengimbau pemerintah di seluruh dunia mendorong warganya untuk menggunakan masker di tempat umum dan saat tidak bisa menjaga jarak. “Semua orang berpotensi terinfeksi virus, terutama jika menggunakan tangan yang telah terkontaminasi saat memasang dan melepas masker berulang kali,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Wajibkan Lansia di Atas 60 Tahun Pakai Masker MedisMasker bukan pengganti jaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, dan perilaku kesehatan lain.\n\n
Baca lebih lajut »
Semua Pelancong yang Tiba di Inggris Wajib Karantina |Republika OnlinePeraturan baru wajibkan semua orang yang tiba di Inggris isolasi diri selama 14 hari.
Baca lebih lajut »
Peselancar Australia Meninggal Dunia Diserang Hiu |Republika OnlinePeselancar berusia 60 tahun tersebut diserang hiu di Salt Beach.
Baca lebih lajut »
93 Persen Pasien Lansia di Turki MeninggalKementerian Kesehatan Turki mengungkap sekitar 93 persen pasien virus corona di kalangan lansia, meninggal.
Baca lebih lajut »
Buntut Fitnah Terhadap Tenaga Medis Melalui Facebook di GorontaloDalam unggahan di Facebook itu, petugas medis dikatakan telah berbohong, difitnah telah menerima uang
Baca lebih lajut »