Tingkat kesenjangan cakupan vaksinasi Covid-19 secara global itu nyata. Di saat setengah dari populasi Uni Eropa telah divaksinasi penuh, tingkat vaksinasi di Benua Afrika baru mencapai kurang dari 2 persen. Internasional AdadiKompas
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus saat berbicara dalam sebuah konferensi pers di Geneva, Swiss, 5 Januari 2021.
GENEVA, RABU — Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Rabu , menyerukan moratorium atau penangguhan pemberian suntikan vaksin Covid-19 penguat hingga setidaknya akhir September tahun ini. Langkah ini dilakukan guna mengatasi kesenjangan distribusi dosis antara negara-negara kaya dan miskin. Seruan itu ditolak Pemerintah Amerika Serikat dengan alasan mampu untuk menyediakan kebutuhan bagi warganya sekaligus negara-negara lain yang membutuhkan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara dan perusahaan yang mengendalikan pasokan dosis vaksin untuk segera mengubah arah dan memprioritaskan negara-negara yang cakupan vaksinasinya masih rendah. WHO selama berbulan-bulan mengamuk melawan ketidakseimbangan pasokan vaksinasi yang semakin mencolok. WHO menyebut dan mengingatkan tanggung jawab moral dalam keadilan vaksinasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tingkat Vaksinasi Covid-19 Lengkap di Afrika Hanya 1,5%Hanya sekitar 1,5% dari lebih dari satu miliar orang Afrika yang telah divaksinasi lengkap terhadap Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Terus Menurun di JakartaDari data situs corona.jakarta.go.id terlihat pada 28 Juli hingga 30 Juli terjadi 176, 153, dan 130 kematian yang diproses dengan protap Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cara Pendaftaran Vaksin COVID-19, Ribuan Dosis per Hari di Setiap Polres di JatengBerikut ini cara pendaftaran vaksin COVID-19 program Vaksinasi Merdeka Candi di Jateng. PendaftaranVaksinCOVID
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Berkerumun saat Antre Vaksinasi Covid-19 di PalangkarayaRibuan warga berdesakan saat mendaftar Vaksinasi Covid-19 secara massal di Palangkaraya pada 5 Agustus. TempoFoto
Baca lebih lajut »