WHO Sebut Covid-19 Masih Jauh dari Endemi, Ini Alasannya
Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan masih terlalu dini menganggap pandemi Covid-19 benar-benar mereda dalam waktu dekat.
Ryan, lebih lanjut, mengatakan penyebaran Covid-19 belum masuk dalam kategori pola musiman ataupun pola penularan apapun. Dia menilai penyebaran virus ini masih cukup fluktuatif dan mampu menyebabkan epidemi besar.Ryan kemudian mengungkapkan jika Covid-19 menjadi endemi pun bukan suatu hal yang bisa dianggap ringan. Dia menyinggung terkait tuberkulosis dan malaria sebagai penyakit endemi yang masih membunuh jutaan orang per tahun.
Ryan menjelaskan seringkali penyakit yang pernah menjadi epidemi menetap menjadi pola endemi, dengan fokus pada bagian tertentu dari populasi. Dia mengatakan mereka sering bisa menjadi penyakit masa kanak-kanak, seperti campak dan difteri, karena bayi yang baru lahir lebih rentan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar China Sebut Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Lebih Berisiko Jalani Karantina Mandiri - Pikiran-Rakyat.comShanghai sedang berupaya menuntaskan perang melawan Covid-19, seiring dengan strategi nol Covid yang digelorakan China.
Baca lebih lajut »
UPDATE: Tambah 25 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 280 Pasien Masih DirawatDinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan penambahan 25 kasus Covid-19, pada Rabu (13/4/2022).
Baca lebih lajut »
Genjot Vaksinasi Booster Covid-19, Polres Semarang Buka Layanan di MasjidGenjot percepatan vaksinasi booster Covid-19 di bulan Ramadhan, Polres Semarang buka layanan vaksinasi di sejumlah masjid di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Bertambah, 34 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet KemayoranSebanyak 164.107 pasien terdaftar di fasilitas kesehatan rujukan covid-19 tersebut sejak 23 Maret 2020.
Baca lebih lajut »