WHO Peringatkan Potensi Bahaya Varian Covid-19 Baru |Republika Online

Indonesia Berita Berita

WHO Peringatkan Potensi Bahaya Varian Covid-19 Baru |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Vaksin salah satu perangkat mencegah virus bermutasi menjadi Covid-19 baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di berbagai wilayah dunia meningkatkan kemungkinan munculnya varian baru di masa mendatang. Bukan tak mungkin bila varian baru tersebut memiliki potensi yang berbahaya.

Di awal pandemi, SARS-CoV-2 hanya terdiri dari satu varian virus. Namun seiring dengan penyebarannya di dunia, virus ini bermutasi, memunculkan beragam varian-varian baru di mana sebagian di antaranya lebih mudah menular dibandingkan varian awal. Seiring dengan terus menyebarnya virus SARS-CoV-2, varian-varian baru bisa bermunculan di masa depan. WHO memperingatkan bahwa sebagian dari varian-varian baru tersebut mungkin akan lebih menantang untuk dikendalikan.

Vaksin merupakan salah satu perangkat terpenting untuk mencegah penyebaran varian-varian SARS-CoV-2 yang ada saat ini. Dengan menghambat penyebarannya, virus ini akan memiliki kesempatan yang lebih sedikit untuk berevolusi menjadi varian baru.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSeperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Tambah Rp 39,19 Triliun untuk Bansos Covid-19 |Republika OnlinePemerintah Tambah Rp 39,19 Triliun untuk Bansos Covid-19 |Republika OnlinePemerintah menambah anggaran perawatan pasien Covid-19 dan insentif nakes.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tegur 19 Pemprov tak Anggarkan Penanganan Covid-19 |Republika OnlineMendagri Tegur 19 Pemprov tak Anggarkan Penanganan Covid-19 |Republika OnlineSelain itu ke 19 pemprov itu juga tidak menganggarkan insentif nakes
Baca lebih lajut »

Bentuk Herd Immunity, 402 Anak Ikuti Serbuan Vaksin COVID-19 di Korem 072/PamungkasBentuk Herd Immunity, 402 Anak Ikuti Serbuan Vaksin COVID-19 di Korem 072/PamungkasKorem 072/Pamungkas menggelar serbuan vaksin COVID-19 bagi anak usia 12-17 tahun di aula Sugiyono Makorem 072/Pamungkas, Yogyakarta Jumat, (16/07/2021). Korem 072/Pamungkas...
Baca lebih lajut »

Setelah 3 Bulan Vaksin Antibodi Covid-19 akan Melemah, Harus Divaksin LagiSetelah 3 Bulan Vaksin Antibodi Covid-19 akan Melemah, Harus Divaksin LagiOrang yang telah divaksin dengan jangka waktu 3-8 bulan maka harus divaksin kembali karena antibodi covid di dalam tubuhnya sudah mulai menurun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 14:35:54